ASIATODAY.ID, JAKARTA – Jakarta dipercaya menjadi tuan rumah Kongres Ke-33 Asosiasi Penerbit Internasional (33rd IPA Congress) yang digelar pada 2022. Ajang ini menjadi edisi spesial dari pameran buku terbesar dunia Frankfurt Book Fair 2020.
“Kami sangat beruntung dan berterima kasih atas pemilihan Jakarta sebagai tuan rumah,” kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam peluncuran virtual kongres tersebut, Rabu malam (14/10/2020).
Anies mengatakan terpilihnya Jakarta sebagai tuan rumah tak terlepas dari penampilan memukau Indonesia di Frankfurt Book Fair 2015. Keikutsertaan tersebut ditindaklanjuti dengan membentuk Komite Buku Nasional (KBN) yang mengenakan karya dan penulis Indonesia ke dunia yang lebih luas.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menilai Jakarta relevan menjadi tuan rumah Kongres IPA 2020. Dia mengatakan hampir semua warga Jakarta melek huruf. Menurut Anies, Jakarta memiliki infrastruktur perbukuan terbaik dan terlengkap di Indonesia.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah membentuk Tim Jakarta Kota Buku yang menjadi bagian IPA Congress 2022. Tim tersebut terdiri dari sejumlah perangkat daerah di DKI Jakarta beserta pelaku dunia perbukuan, literasi, dan industri penerbitan.
“Kami bekerja sama dengan mereka untuk meningkatkan kualitas literasi warga sekaligus memperbaiki iklim dunia industri penerbitan. Kedua hal ini sangat berkait erat,” papar Anies.
Anies mengatakan, pembangunan infrastruktur untuk menopang industri perbukuan di Jakarta telah dilakukan diantaranya, pembangunan pasar buku di beberapa lokasi Ibu Kota dan pembangunan Taman Buku. Pemprov DKI juga semakin menggencarkan perpustakaan keliling untuk mempromosikan budaya membaca. (ATN)
Discussion about this post