ASIATODAY.ID, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengajak Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) untuk tumbuh bersama sebagai kekuatan dunia baru melalui ekonomi digital.
Percepatan kegiatan ekonomi kawasan menuju ekonomi digital dapat dicapai dengan memanfaatkan teknologi.
“Teknologi digital menjadi solusi yang paling efektif dalam menyiasati keterbatasan pergerakan dan tatap muka dalam kegiatan ekonomi masyarakat,” kata Jokowi di ASEAN Business and Investment Summit secara virtual, Senin (25/10/2021).
Menurut Jokowi, ASEAN memiliki potensi sebagai kawasan dengan pertumbuhan internet tercepat di dunia. Potensi ekonomi digital ASEAN juga tak kalah besar.
“Selama pandemi, ekonomi digital tumbuh mencapai USD100 miliar di 2020. Ini menjadi batu lompatan kemajuan ekonomi di kawasan kita,” jelas Jokowi.
Selain itu, Indonesia mendukung ASEAN menjadi komunitas yang terhubung secara digital. Pemerintah juga telah menyusun peta jalan Indonesia Digital 2021-2024 sebagai panduan strategis perjalanan tranformasi digital Indonesia.
Pada kesempatan itu, Jokowi mengajak pemimpin dan pebisnis ASEAN berkolaborasi. Strategi itu diyakini menguntungkan bagi seluruh negara di Asia Tenggara.
“Kesamaan visi, semangat kolaborasi, dan kebersamaan langkah merupakan kunci utama kebangkitan ekonomi ASEAN,” kata Jokowi.
Jokowi mengatakan penanganan kesehatan harus tetap menjadi prioritas di tengah pandemi covid-19. Langkah jangka pendek, yakni mempercepat dan memeratakan vaksinasi di ASEAN.
“Target vaksinasi penduduk ASEAN sebanyak 70 persen harus segera dicapai secepatnya,” imbuhnya.
Jokowi menegaskan pemerintah dan pelaku bisnis harus bersinergi melakukan aksi bersama.
“Kita perlu membangun protokol krisis kesehatan agar kawasan ASEAN lebih tahan menghadapi krisis kesehatan,” tandas Jokowi. (ATN)
Discussion about this post