ASIATODAY.ID, JAKARTA – Pemerintah Kamboja mengumumkan siap menyambut wisatawan pada akhir November 2021.
Dilansir dari Lonely Planet, Minggu (31/10/2021), pada 30 November 2021, wisatawan yang sudah vaksinasi Covid-19 lengkap dapat melewati karantina jika mereka tinggal di area yang ditentukan di Kamboja selama lima hari. Hal ini dilakukan sebelum turis diizinkan bepergian ke tempat lain.
Mengingat Kamboja berupaya mulai membangkitkan kembali industri pariwisatanya menjelang puncak musim perjalanan Tahun Baru. Area yang terbuka untuk wisatawan termasuk Sihanoukville dan Koh Kong.
Ini adalah langkah pertama dalam strategi pembukaan kembali secara bertahap yang akan mengarah ke pembukaan destinasi lain pada Januari. Termasuk provinsi Siem Reap, pintu gerbang ke kompleks Angkor Wat yang terdaftar sebagai Warisan Dunia UNESCO.
Untuk memasuki Kamboja, ada beberapa ketentuan yang harus dipatuhi. Wisatawan harus menunjukkan bukti vaksinasi lengkap, mengikuti tes Covid-19 pra-keberangkatan dan menjalani tes negatif pada saat kedatangan.
Mereka juga harus mengambil asuransi kesehatan terhadap Covid-19. Selain itu, turis harus tetap berada di area yang ditentukan selama setidaknya lima hari dan menjalani tes lain sebelum diizinkan menjelajahi bagian lain Kamboja, kata kementerian pariwisata Kamboja.
Kamboja adalah salah satu kisah sukses dalam menangani virus corona. Hal ini sebagian besar berhasil mencegah virus tahun lalu, mencatat nol kematian terkait Covid-19 pada 2020.
Tetapi jumlah kasus melonjak Februari lalu. Ini berakibat perbatasan Kamboja masih ditutup dan sebagian besar kegiatan yang berhubungan dengan wisata ditutup paling cepat hingga akhir tahun.
Kamboja memerangi Covid-19 dengan kampanye vaksinasi yang sangat sukses. Kamboja adalah salah satu negara yang warganya paling banyak divaksinasi di dunia dengan 77 persen populasi Kamboja telah divaksinasi penuh hingga saat ini, menurut Our World in Data Oxford. Pada Selasa, tercatat jumlah infeksi terendah sejak April.
Dilansir dari Phnom Pen Post, Minggu (31/10/2021), juru bicara Kementerian Kesehatan Or Vandine mengonfirmasi bahwa belum ada keputusan resmi apakah akan mengesampingkan persyaratan karantina untuk warga asing.
Untuk sementara, kata dia, semua wisatawan yang masuk, baik warga Kamboja maupun warga negara asing, harus mengikuti langkah dan pedoman pencegahan Covid-19 Kamboja.
“Kami memiliki komite antar kementerian yang bertugas memerangi Covid-19 dan memutuskan masalah terkait pandemi, dan kami perlu menerima instruksi dari Perdana Menteri Samdech Hun Sen terlebih dahulu,” jelasnya.
“Yang penting sekarang adalah diskusi tentang prosedur dan pedoman sebelum kami merujuknya ke perdana menteri Samdech untuk keputusan,” tambah Vandine. (ATN)
Discussion about this post