ASIATODAY.ID, JAKARTA – Indonesia terus memacu bauran energi nasional yang bersumber dari Energi Baru dan Terbarukan (EBT).
PT PLN (Persero) menargetkan penambahan kapasitas pembangkit listrik yang berasal dari EBT di 2020 sebesar 1,5 gigawatt (GW).
Menurut Wakil Direktur Utama PLN Darmawan Prasojo, penambahan kapasitas tersebut bertujuan untuk menjaga keandalan sistem kelistrikan. Selain juga menjalankan mandat dalam bauran energi nasional yang menargetkan penggunaan EBT bisa mencapai 23 persen di 2025.
“Sudah ada perencanaan, EBT 2020 akan ditambah 1,5 GW, hal ini untuk lebih menjaga keandalan,” terang Darmawan saat bincang BUMN di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Jumat (17/01/2020).
Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kapasitas pembangkit listrik EBT hingga akhir 2019 sebesar 10,1 GW. Tahun lalu, tambahan kapasitas pembangkit listrik EBT sebesar 376 mega watt (MW), mayoritas berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) sebesar 182,3 MW.
Sementara, tahun ini, kapasitas pembangkit listrik EBT ditargetkan bisa meningkat ke angka 10,8 GW. Kenaikan terbesar akan disumbang dari pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).
Sementara itu, kapasitas pembangkit listrik secara nasional di akhir 2019 mencapai 69,2 GW. Jumlah ini ditargetkan meningkat menjadi 74,8 GW di 2020. (ATN)
,’;\;\’\’
Discussion about this post