ASIATODAY.ID, NEW DELHI – Kasus coronavirus (Covid-19) di India mencapai angka diatas 200 ribu, dan puncaknya masih bisa terjadi dalam beberapa pekan lagi di negara terpadat kedua di dunia tersebut, menurut Kementerian Kesehatan pada Rabu (3/6/2020).
Kasus Covid-19 di India melonjak 8.909 dibanding jumlah sebelumnya, yang menjadi salah satu lonjakan harian tertinggi, sehingga menambah total menjadi 207.615 kasus. Enam negara lain, mulai Amerika Serikat hingga Inggris dan Brasil, memiliki beban kasus yang lebih tinggi.
“Kami sangat jauh dari puncaknya,” kata Dr Nivedita Gupta, dari Dewan Riset Medis India milik pemerintah.
Pejabat pemerintah sebelumnya menyebutkan mungkin akhir Juni ini, atau bahkan Juli, sebelum kasus mulai berkurang.
Sementara jumlah kematian mencapai 5.815 orang.
Lonjakan kasus penularan corona di India terjadi setelah pemerintah melonggarkan karantina wilayah. Beberapa kawasan yang paling parah menyumbang infeksi antara lain New Delhi, Mumbai, Gujarat dan negara bagian Tamil Nadu.
Pemerintah terus berjuang memperbanyak tempat tidur di bangsal rumah sakit untuk menerima dan merawat pasien baru yang berdatangan. Pekerja medis di India yakin mereka dapat mengatasi banyaknya pasien yang datang membutuhkan perawatan.
Otoritas kesehatan India tetap optimistis bahwa jumlah korban meninggal akibat corona dapat ditekan. (ATN)
Discussion about this post