ASIATODAY.ID, JAKARTA – Pemerintah bekerjasama dengan pemangku kepentingan terkait fiskal dan moneter seperti Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan dan Lembaga Penjamin Simpanan telah, sedang dan akan terus melakukan kebijakan yang tepat dalam memperbaiki dan memperkuat fundamental ekonomi Indonesia.
“Berbagai kebijakan tersebut diharapkan dapat membuat Indonesia mempunyai daya tahan tinggi dalam menghadapi gejolak lingkungan global maupun perubahan di dalam negeri yang seringkali tidak terduga,” kata Menkeu Sri Mulyani dalam Breakfast Forum Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (Iluni FEB UI), Jumat (9/8/2019).
Perubahan tersebut, kata Sri Mulyani, misalnya krisis keuangan di negara-negara maju, fluktuasi harga minyak dan komoditas lainnya, perang dagang, dan bahkan akhir-akhir ini mulai muncul perang mata uang yang dipicu oleh Republik Rakyat China (RRC).
“Namun walaupun sudah melakukan kebijakan ekonomi yang tepat, di dalam era global ini, suka atau tidak suka, ada faktor-faktor penting yang berada di luar kendali Indonesia,” ujar Sri Mulyani.
Kendali tersebut, kata Menkeu, berada pada negara yang secara sistem ekonomi sangat kuat seperti Amerika, Eropa, Jepang, RRC, yang kalau mereka ‘bersin’ maka seluruh dunia akan terkena flu.
“Di era ekonomi yang saling terkait saat ini, banyak sekali faktor kebijakan negara-negara maju yang mempengaruhi perekonomian Indonesia dan seluruh negara lainya,” ujarnya.
Oleh karena itu, kata Sri Mulyani, diperlukan kemandirian ekonomi yang terutama bersumber dari dalam negeri agar Indonesia mampu bertahan apabila terjadi goncangan lingkungan global. Indonesia memiliki modal yang menjanjikan misalnya dari sisi jumlah penduduk, potensi ekonomi yang besar, geografi yang luas dan kekayaan alamnya.
“Untuk dapat mandiri secara ekonomi, terdapat beberapa hal fundamental yang perlu diperbaiki secara berkelanjutan. Hal tersebut adalah peningkatan produktifitas dan daya saing, pendalaman jasa keuangan yang inklusif serta reformasi struktural,” ujarnya.
Diharapkan, sambung Sri Mulyani, perbaikan tersebut akan membawa Indonesia menjadi semakin mandiri dan tidak mudah tergoncang oleh perubahan global yang sekaligus menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara yang mampu menjadi pemain utama dalam persaingan perdagangan global.
,’;\;\’\’
Discussion about this post