ASIATODAY.ID, CHONGQING – Insiden kecelakaan diareal pertambangan batu bara terjadi di areal tambang Songzao Coal Mine milik badan usaha milik negara China, Chongqing Energy, Minggu (27/9/2020).
Belasan pekerja yang terjebak di reruntuhan tambang batu bara di China bagian barat daya itu dipastikan tewas.
Dari total 17 pekerja yang terperangkap, sebanyak 16 dinyatakan meninggal dan satu lainnya berada dalam kondisi kritis.
Menurut laporan kantor berita CCTV, petugas medis tengah berusaha menyelamatkan satu korban selamat dari insiden ini.
Sebelumnya, media Xinhua melaporkan bahwa peralatan ban berjalan atau conveyor belt di area tambang tersebut terbakar pada Minggu pagi, yang berujung pada meningkatnya level gas karbon monoksida.
Melalui media sosial, pemerintah distrik Chongqing mengaku masih menginvestigasi penyebab insiden tersebut.
Lebih dari 100 petugas penyelamat dan medis berada di lokasi tambang yang berada di luar kota Chongqing.
Kecelakaan tambang merupakan hal yang sering terjadi di China. Penyebab kecelakaan biasanya diakibatkan buruknya standar keselamatan kerja dan lemahnya penegakan aturan hukum.
Pada Desember 2019, sebanyak 14 hingga 15 pekerja dinyatakan tewas dalam ledakan di sebuah tambang batu bara di China. Satu tahun sebelumnya, tujuh pekerja tewas saat tambang tempat mereka bekerja di Chongqing roboh di salah satu bagiannya.
Pada Oktober di bulan yang sama, 21 pekerja tewas dalam insiden di sebuah tambang di provinsi Shandong. (ATN)
Discussion about this post