ASIATODAY.ID, JAKARTA – International of Sport Climbing (IFSC) World Cup 2022 di gelar di Chamonix, Prancis, Jumat (8/7/2022) waktu setempat.
Di ajang itu, atlet panjat tebing Indonesia Kiromal Katibin memecahkan rekor dunia sebagai atlet panjat tebing tercepat.
Kiromal mengukir catatan ini saat menghadapi pesaing di babak kualifikasi. Atlet berusia 21 tahun tersebut menorehkan catatan waktu 5,009 detik yang kemudian dibulatkan menjadi 5,00 detik.
Rekor Kiromal dinilai spektakuler. Pasalnya, dinding yang dipanjat di ajang tersebut memiliki ketinggian mencapai 15 meter.
Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) turut berbangga atas tren positif yang diukir Kiromal Katibin.
Ketua Umum FPTI Yenny Wahid mengaku bangga menyaksikan keberhasilan penggawa Merah Putih di ajang tersebut.
“Alhamdulillah hari ini di Chamonix, Prancis, atlet andalan kita kembali menorehkan prestasi gemilang dengan memecahkan rekor dunia tercepat, rekor dunia atas namanya sendiri, dengan catatan waktu 5,00 detik.”
“Kami, delegasi Indonesia, merasa sangat bangga dengan raihan ini. Semoga prestasi ini dapat dipertahankan hingga Olimpiade nanti,” ungkap Yenny, seperti dilansir dari rilis resmi FPTI pada Sabtu (9/7/2022).
Kiromal Katibin juga mengungkapkan rasa syukur atas rekor dunia yang baru dicatatkannya.
Menurutnya, latihan keras merupakan kunci di balik kejayaan sang atlet dalam fase kualifikasi International of Sport Climbing (IFSC) World Cup 2022 di Prancis.
“Saya sangat senang dengan rekor baru ini karena saya berlatih dengan keras. Terima kasih atas semua doa dari masyarakat. Semoga dengan ini, panjat tebing Indonesia semakin jaya,” kata Kiromal dalam rilis resmi FPTI.
Adapun Kiromal sebelumnya sudah tiga kali memecahkan rekor dunia di seri IFSC World Cup 2022.
Prestasi tersebut tepatnya terjadi Seoul Korea Selatan, Salt Lake City Amerika Serikat, dan di Villars Swiss.
Raihan baru di Prancis menjadi kali keempat atlet asal Jawa Tengah itu memecahkan rekor dunia.
Keberhasilan dalam fase kualifikasi mengantar Kiromal Katibin memastikan satu tempat di babak final. Partai puncak selanjutnya akan diikuti oleh 16 atlet yang bersaing untuk memperebutkan medali.
Sebagai informasi, Indonesia menerjunkan total 11 atlet di kategori speed. Atlet-atlet ini terdiri dari enam atlet speed putra dan lima penggawa speed putri.
Dari 11 wakil yang dikirim, 8 atlet di antaranya (lima putra dan tiga putri) berhasil melampaui babak kualifikasi dengan mengalahkan para pesaingnya yang berasal dari 37 negara.
Berikut adalah catatan waktu 8 atlet yang lolos dari fase kualifikasi.
Speed Putra
1. Kiromal Katibin: 5,00 detik
2. Veddriq Leonardo: 5,34 detik
3. Zaenal Aripin: 5,45 detik
4. Aspar Jaelolo: 5,49 detik
5. Muhammad Alfian Fajri: 5,61 detik
Speed Putri
1. Rajiah Salsabilah: 6,85 detik
2. Desak Made Rita Kusuma Dewi: 7,02 detik
3. Nurul Iqamah: 7,22 detik. (ATN)
Discussion about this post