ASIATODAY.ID, JAKARTA – Kemenangan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Kamala Harris menjadi kemenangan bersejarah bagi negeri Paman Sam.
Rakyat AS telah menegaskan pilihan dan memberi suara sebanyak 74 juta suara untuk Biden dan Kamala Harris.
“Kami menang dengan suara terbanyak yang pernah diberikan untuk tiket presiden dalam sejarah bangsa. 74 juta,” tegas Biden saat memberikan pidato kemenangan, di Wilmington, Delaware, Minggu (8/11/2020).
Dengan kemenangan itu, Biden mengirim pesan kepada mereka yang memilih Donald Trump dengan menyerukan persatuan dan rekonsiliasi. Mantan wakil presiden AS era Barrack Obama itu mengatakan sudah waktunya kedua belah pihak untuk saling mendengarkan lagi.
“Sudah waktunya untuk menyingkirkan retorika kasar, menurunkan suhu, bertemu lagi, saling mendengarkan lagi, dan untuk membuat kemajuan, kita harus berhenti memperlakukan lawan kita sebagai musuh kita. Mereka bukan musuh kita. Mereka orang Amerika,” kata Biden.
“Saya berjanji untuk menjadi presiden yang berupaya untuk tidak memecah belah, tetapi mempersatukan, yang tidak melihat negara bagian merah dan negara bagian biru, tetapi hanya melihat Amerika Serikat,” tambah Biden.
Biden kemudian mengutip Alkitab yang mengatakan segala sesuatu ada masanya, ada waktu untuk membangun, ada waktu untuk menuai, dan waktu untuk menabur dan waktu untuk menyembuhkan.
“Ini adalah waktu untuk menyembuhkan Amerika,” tegas Biden.
Biden dan Harris berhasil mengungguli perolehan suara atas pasangan petahana dari Partai Republik, Donald J. Trump dan Mike Pence di Pennslyvania.
Berdasarkan hasil CNN Projection, Joe Biden akan menjadi presiden terpilih ke-46 Amerika Serikat, setelah kemenangan di negara bagian tempat ia dilahirkan menempatkannya atas 270 suara elektoral yang dibutuhkan untuk menang.
Dengan 20 suara elektoral Pennsylvania, Biden sekarang memiliki total 273 suara elektoral dengan Donald Trump meraih 213 suara.
Ucapan selamat
Atas kemenangan Joe Biden dan Kamala, berbagai ucapan selamat pun datang dari berbagai pemimpin dunia.
“Selamat kepada @JoeBiden dan @KamalaHarris atas pilpres bersejarah ini. Tingginya tingkat partisipasi warga merupakan refleksi atas harapan terhadap demokrasi,” tulis Presiden Jokowi via Twitter pada Minggu (8/11/2020).
Jokowi mengungkapkan ingin bekerja sama dengan Biden dan Harris dalam memperkuat kemitraan strategis Indonesia-AS, yang mencakup kerja sama di bidang ekonomi, demokrasi, dan multilateralisme.
“Saya ingin bekerja sama secara erat dengan Anda berdua dalam menjalin hubungan yang menguntungkan masyarakat kedua negara,” sambung Jokowi.
Pemimpin global dari berbagai negara dan benua telah beramai-ramai menyampaikan ucapan selamat kepada Biden dan Harris.
Sebagian besar ucapan selamat yang dilayangkan kepada Biden tak lama usai kemenangannya datang dari benua Eropa. PM Boris Johnson mengucapkan selamat kepada Biden, dan menyebut AS sebagai “sekutu terpenting” Inggris.
Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy juga menyampaikan ucapan selamat kepada Biden dan Harris.
Dari Asia, PM India Narendra Modi mengucapkan selamat atas “kemenangan spektakuler” Biden-Harris. Ia meyakini hubungan AS-India akan semakin menguat di bahwa kepemimpinan mereka berdua. (ATN)
Discussion about this post