ASIATODAY.ID, JAKARTA – Indonesia kian menegaskan mimpinya untuk membangun industri otomotif kendaraan listrik yang ramah lingkungan.
Untuk mendukung cita-cita itu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah bersiap untuk membangun fasilitas pengujian mobil listrik yang akan diwujudkan pada tahun 2020.
Kepala Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB) Caroline Noorida Aryani mengatakan, pihaknya akan membangun berbagai lintasan pengujian dalam rangka mengetes keandalan kendaraan listrik sebelum dijual di tanah air. Lintasan yang dibangun berupa tanjakan dan lintasan dengan genangan air.
Lokasi uji tipe kendaraan listrik akan memanfaatkan lahan di Bekasi, Jawa Barat yang telah memenuhi standar dunia.
Menurut Caroline, untuk membangun fasilitas tersebut, pemerintah bakal menggandeng perusahaan swasta dalam negeri, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan perusahaan asing dan saat ini sudah ada 22 perusahaan yang berminat untuk proyek ini.
“Sudah ada 22 perusahaan yang menyampaikan LoI (Letter of Interest/ surat minat) dari dalam dan luar negeri. Ada dari Jepang, Korea, Spanyol dan Indonesia dan masih ada beberapa negara lagi,” terang Caroline melalui keterangan tertulisnya, Selasa (13/8/2019).
Fasilitas uji coba yang akan dibangun, bakal digunakan pemerintah untuk menguji keandalan mobil listrik, hybrid dan plug-in hybrid serta hidrogen dari berbagai aspek sebelum dipasarkan ke konsumen.
Caroline mengungkapkan, paling cepat lelang antara perusahaan tersebut bakal berlangsung pada akhir September 2019, sementara peletakan batu pertama ditargetkan dilakukan pada kuartal kedua tahun depan atau April. (AT Network)
,’;\;\’\’
Discussion about this post