ASIATODAY.ID, JAKARTA – Eskalasi konflik antara Turki dan Yunani kembali memanas.
Angkatan Laut Turki menggelar simulasi perang di kawasan perairan Mediterania timur, Minggu (20/12/2020).
Kementerian Pertahanan Turki mengungkapkan, simulasi ini dilakukan akibat meningkatnya ketegangan dengan negara tetangga, Yunani dan Siprus, terkait eksplorasi energi di wilayah tersebut.
Melalui akun Twitter, Kementerian Pertahanan Turki mencuitkan bahwa Angkatan Laut mereka tengah melakukan latihan, tanpa menentukan lokasi selain “Mediterania timur”.
Akun itu juga mengeposkan foto yang menunjukkan kapal angkatan laut Turki tengah menembakkan meriam.
Turki berselisih dengan anggota UE Yunani dan Siprus atas sumber daya energi di perairan yang disengketakan di Mediterania timur.
Simulasi perang tersebut menyusul pengumuman oleh Uni Eropa pada 10 Desember tentang rencana untuk menjatuhkan sanksi kepada Turki atas tindakan “ilegal dan agresif” di zona tersebut.
Pada hari Jumat, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan kepada Kanselir Jerman Angela Merkel dalam panggilan konferensi video bahwa Turki ingin membuka lembaran baru dengan Uni Eropa.
Dia menegaskan bahwa sikap Turki “konstruktif” dan balik menuduh Yunani melarikan diri dari pembicaraan. (ATN)
Discussion about this post