ASIATODAY.ID, JAKARTA – Kongres Diaspora Indonesia ke-5, “The Fifth Congress of Indonesian Diaspora” (CID-5), kembali akan diselenggarakan di Jakarta, oleh Indonesian Diaspora Network – Global (IDN-Global).
Event akbar itu akan berlangaung selama tiga hari mulai dari tanggal 10 hingga 13 Agustus 2019 dengan mengusung tema ‘Memberdayakan SDM Indonesia’ (Empowering Indonesia’s Human Capital),”
Menurut Presiden IDN Global Mark Gerald, tema “Empowering Indonesia’s Human Capital” diangkat karena kekayaan diaspora adalah SDM.
“Kami sungguh mempercayai bahwa pembangunan SDM merupakan kunci keberhasilan pembangunan Indonesia,” ujarnya, di Jakarta, Senin (5/8/2019).
Wakil Ketua Umum IDN Global Said Zaidansyah mengungkapkan tema kongres kali ini juga sejalan dengan misi pemerintah untuk pembangunan SDM dan diaspora.
“Salah satu tujuan utama dari kegiatan diaspora selama ini adalah pembangunan SDM,” ujarnya.
Kongres ini akan mempertemukan para anggota Diaspora Indonesia untuk berdiskusi mengenai isu dan tantangan pembangunan Sumber Daya Manusia di berbagai sektor, termasuk ekonomi, politik, sosial, dan budaya.
Tujuan akhir dari konferensi ini akan berfokus pada penguatan peran Diaspora Indonesia dalam peningkatan kualitas SDM.
Kongres akan dibuka dengan agenda satu hari konferensi di hari Sabtu, 10 Agustus 2019 di The Kasablanka Hall, Mall Kota Kasablanka, Jakarta.
Luncurkan “Diaspora Connect”
Kongres ini juga nanti akan meluncurkan “Diaspora Connect”, yaitu aplikasi khusus bagi diaspora agar basis datanya tersusun baik dan rapi.
“Aplikasi khusus tersebut akan mengelompokkan keahlian-keahlian diaspora Indonesia yang tersebar di berbagai negara,” kata Mark Gerald.
Aplikasi tersebut dengan mudah akan menghubungkan para anggota Diaspora Indonesia di seluruh dunia.
“Basis data Diaspora Indonesia tersebut juga dapat membantu program pak Jokowi dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia kita,” imbuhnya.
Gerald Eman mengungkapkan, aplikasi tersebut juga dapat memfasilitasi kerja sama dan memberitahukan peluang bisnis maupun proyek antara sesama diaspora.
“Diaspora Connect” dapat menjadi salah satu wadah pemersatu antar Diaspora Indonesia, tambahnya.
Aplikasi ini juga turut mendukung kerjasama antara IDN-Global dan Kementrian Luar Negeri terkait database diaspora dan Kartu Masyarakat Indonesia di Luar Negeri (KMILN), serta rencana penerbitan Diaspora Bonds oleh IDN-Global dengan Kementrian Keuangan.
CID (Congress of Indonesian Diaspora) merupakan acara yang diselenggarakan oleh IDN Global setiap dua tahun sekali.
Jaringan komunitas ini berhasil menghubungkan para Diaspora Indonesia, yang juga semakin terhubung dengan Tanah Air.
IDN-Global akan selalu menjadi pintu kolaborasi untuk mendukung kemajuan Indonesia dari berbagai sektor.
IDN-Global percaya bahwa melalui visi “Connecting The Dots and Expanding The Opportunities,” Diaspora Indonesia akan menjadi aset potensial untuk pembangunan Indonesia, khususnya di bidang sumber daya manusia.
Sejumlah tokoh direncanakan akan menghadiri acara ini diantaranya CEO Crown Group Iwan Sunito, yang pada tahun ini dipercayakan menjadi Ketua Penyelenggara CID-5 sekaligus pembicara di sesi “Creating the Cities of the Future” bersama dengan Wali Kota Bogor Bima Arya.
Kemudian tokoh lainnya yang akan hadir yakni Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto pada sesi “Diaspora Perspective: Steps for Indonesia To Thrive In The Era of Industrial Revolution 4.0,” gubernur provinsi Jawa Barat yang juga seorang arsitek Ridwan Kamil, mantan artis cilik dan penerima beasiswa LPDP Tasya Kamila, politisi muda Tsamara Amany, artis dan duta anti kekerasan terhadap perempuan & anak Cinta Laura, serta Direktur Konstruksi MRT yang juga merupakan Diaspora Indonesia di Singapura Silvia Halim. (AT Network)
,’;\;\’\’
Discussion about this post