ASIATODAY.ID, NEWCASTLE – Klub sepak bola Liga Premier Inggris, Newcastle United resmi dibeli oleh konsorsium Arab Saudi, Public Investment Fund (PIF).
“Setelah selesainya Tes Pemilik dan Direktur Liga Premier Inggris, klub telah dijual ke konsorsium dengan segera,” ungkap klub Newcastle United dalam sebuah pernyataan, Kamis (7/10/2021).
Konsorsium tersebut tak lain milik Putra Mahkota Arab Saudi, Muhammad bin Salman. Setelah gagal pada tahun 2020 lalu, PIF berhasil mengambil alih kepemilikan Newcastle.
PIF sebelumnya telah mengumumkan bahwa mereka menawarkan 305 juta poundsterling atau sekitar Rp 5,89 triliun untuk membeli klub timur laut tersebut dari pengusaha asal Inggris Mike Ashley pada 9 April 2020.
Namun, kesepakatan itu gagal diwujudkan pada Juli 2020 di tengah pengawasan dari Premier League, yang mendapat tekanan untuk menghentikan penjualan Newcastle karena kekhawatiran atas dugaan pembajakan siaran di Arab Saudi.
“Liga Premier Inggris, Newcastle United, dan St James Holdings Limited hari ini telah menyelesaikan sengekata pengambilalihan klub oleh konsorsium PIF, PCP Capital Partners dan RB Sports & Media,” tambah pihak Liga Inggris.
“Sengketa hukum tersebut terkait entitas mana yang akan memiliki dan/atau memiliki kemampuan untuk mengendalikan klub setelah pengambilalihan.”
“Premier League sekarang telah menerima jaminan yang mengikat secara hukum bahwa Kerajaan Arab Saudi tidak akan mengendalikan Klub Sepakbola Newcastle United.”
Perselisihan tersebut melibatkan beIN Sports milik Qatar, pemegang hak siar Liga Inggris di Timur Tengah, yang telah dilarang beroperasi di Arab Saudi.
Arab Saudi mencabut larangan itu pada Rabu demi mempercepat kesepakatan tersebut tercapai. (ATN)
Discussion about this post