ASIATODAY.ID, MAKASSAR – Korban jiwa akibat terjangan banjir bandang di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, terus bertambah.
Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BPBD) Luwu Utara mencatat sebanyak 24 korban ditemukan meninggal. Sementara 69 orang lainnya masih dinyatakan hilang.
“Hingga saat ini sudah 24 orang yang ditemukan meninggal,” terang Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Utara, Muslim Muchtar, di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (16/7/2020).
Sejauh ini, proses pencarian oleh Tim SAR gabungan di Luwu Utara masih berlangsung, sebab laporan kehilangan keluarga terus masuk ke posko pusat bencana.
Selain dari Basarnas, sejumlah relawan juga turut terlibat dalam pencarian.
BPBD mencatat, akibat banjir 156 kepala keluarga yang terdiri atas 655 orang mengungsi. Banjir juga berdampak pada 4.202 keluarga yang terdiri atas 15.994 orang.
“Saat ini ada 39 titik pengungsian korban banjir di Luwu Utara. Pemerintah daerah menyiapkan 20 tempat pengungsian bagi korban banjir,” kata Muslim. (ATN)
Discussion about this post