• About Us
  • Editorial Team
  • Cyber ​​Media Guidelines
  • Karir
  • Kontak
  • id
    • ar
    • zh-CN
    • en
    • fr
    • de
    • id
    • ko
    • no
    • ru
Thursday, November 30, 2023
AsiaToday.id
  • HOME
  • NEWS
  • BUSINESS
  • ENERGI HIJAU
  • TRAVEL
  • EVENT
  • SAINS & LINGKUNGAN
  • KORPORASI
  • FORUM
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
  • BUSINESS
  • ENERGI HIJAU
  • TRAVEL
  • EVENT
  • SAINS & LINGKUNGAN
  • KORPORASI
  • FORUM
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result
Home SCIENCE AND ENVIRONMENT

KTT G20 Indonesia: Mangrove Research Center Bali Siap Jadi Referensi Global

by Redaksi Asiatoday
November 20, 2021
in SCIENCE AND ENVIRONMENT
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Bali Jadi Percontohan Konservasi Mangrove di Indonesia

Taman Mangrove Forest Bali. Dok

ASIATODAY.ID, JAKARTA – Indonesia akan menjadi tuan rumah KTT G20 pada 2022 mendatang.

Konferensi yang mengusung tema “recover together, recover stronger” akan dipusatkan di Bali.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan dalam KTT G20 nanti, Mangrove Research Center Bali akan disiapkan sebagai area khusus. Berbagai kegiatan pembenahan infrastuktur kawasan sedang dilakukan yang didukung dengan penghijauan masif.

RelatedPosts

COP28 Summit: Indonesia Emphasizes Global Collaboration to Overcome Climate Change

Dead Leopard Shark Stranded on Cilacap Beach

Indonesia Becomes a World Role Model for Community-Based Climate Resilience

Menteri Basuki mengatakan, Kementerian PUPR akan mendukung pengembangan lokasi Mangrove Research Center yang lebih baik sebagai bentuk komitmen Indonesia mengambil peran besar dalam mitigasi perubahan iklim.

Melalui KTT G20, Indonesia ingin menunjukkan pada dunia bahwa Indonesia bisa memimpin misi penyelamatan bumi melalui konservasi mangrove.

“Kementerian PUPR bersama Kementerian LHK (Lingkungan Hidup Kehutanan) menyiapkan lokasi dengan konsep the bigger the better, kalau ada 10 hektare siap kita kerjakan, kalau ada 100 hektare juga siap kita kembangkan, jadi lebih besar lebih baik, kita tunjukkan pada dunia bahwa Indonesia memiliki dan dapat mengembangkan mangrove dengan baik,” ungkap Menteri Basuki Jumat (19/11/2021).

Tidak hanya revitalisasi pengembangan kawasan Mangrove Research Center, Menteri Basuki menyatakan Kementerian PUPR juga menyiapkan lingkungan sekitar jalan sejak dari bandara sampai ke venue.

“Bali akan jadi referensi dunia dalam merawat lingkungan dengan baik. Semua jalan harus lebih hijau dari sekarang,” kata Menteri Basuki.

Tidak hanya jalan arteri, Menteri Basuki juga meminta penghijauan di ruas Jalan Tol Bali Mandara.

“Hijau ini bisa dengan pohon atau tanaman bunga untuk beautifikasi sehingga lebih terlihat lembut, hal ini nanti akan disiapkan dengan arsitek landscape untuk desainnya,” kata Menteri Basuki.

Menteri Basuki menyatakan, semua desain pekerjaan untuk pembenahan infrastruktur kawasan tersebut akan dituangkan ke dalam desain.

“Akhir November 2021 ini harus sudah bisa menyampaikan konsep desainnya ke Presiden. Kita akan mulai bekerja minimal awal bulan Januari 2022, karena semakin cepat semakin baik,” ujarnya.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian mengatakan, Ditjen Bina Marga telah siap untuk melakukan pembenahan ruas jalan sejak dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai-Bali International Convention Center-lokasi penanaman Mangrove, hingga Garuda Wisnu Kencana Cultural Park (GWK).

Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti mengatakan, Ditjen Cipta Karya mendapatkan tugas untuk menyiapkan dokumen perencanaan teknis dan pelaksanaan kegiatan Penataan Kawasan Konservasi Hutan Mangrove Tahura Bali dengan rencana lelang dini pada akhir Desember 2021.

Lingkup kegiatan penataan kawasan Mangrove Tahura antara lain peningkatan kualitas eleveted deck untuk jalur pejalan kaki yang nantinya akan digunakan sebagai jalur kepala Negara anggota G20, penataan area parkir serta peningkatan aksesibilitas menuju lokasi.

Penyelesaian kegiatan ditargetkan pada Juni 2022 dan dilanjutkan dengan penyemaian mangrove rintisan yang selesai di September 2022, sehingga pada Oktober 2022 lokasi siap untuk menjadi Show Case Mangrove mendukung penyelenggaraan G-20. (ATN)

Tags: G20KTT G20MangroveTaman Mangrove Forest Bali
Previous Post

WSBK Mandalika 2021 Resmi Digelar, Toprak Razgatlioglu Tercepat di Latihan Bebas

Next Post

Filipina Mulai Buka Kunjungan Wisatawan Global

Next Post
Filipina Tutup Akses Wisatawan Global

Filipina Mulai Buka Kunjungan Wisatawan Global

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • Russian Companies Explore Smart City Investment in IKN Indonesia
  • LNG Project in Masela Block Receives Additional Investment Worth US$ 1 Billion
  • COP28 Summit: Indonesia Emphasizes Global Collaboration to Overcome Climate Change
  • Workers in Indonesia National Strike, 100 Industries Paralyzed
  • Indonesia, Saudi, Brunei and IALA Agree to Cooperate in the Field of Shipping and Port Connectivity
  • About Us
  • Editorial Team
  • Cyber ​​Media Guidelines
  • Karir
  • Kontak

© 2022 Asiatoday.id - Asiatoday Network.

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
  • BUSINESS
  • ENERGI HIJAU
  • TRAVEL
  • EVENT
  • SAINS & LINGKUNGAN
  • KORPORASI
  • FORUM

© 2022 Asiatoday.id - Asiatoday Network.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist