ASIATODAY.ID, JAKARTA – Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Andi Widjajanto mengusung visi besar untuk mentransformasi Lemhannas untuk menjawab tantangan geopolitik abad ke-21, agar Indonesia disegani baik di tingkat regional maupun global.
Andi menegaskan visi itu usai dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai gubernur Lemhannas, menggantikan Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo, yang kini menjabat duta besar luar biasa dan berkuasa penuh untuk Republik Filipina
“Arahan Presiden adalah melakukan penguatan transformasi Lemhanas untuk menjawab tantangan geopolitik abad ke-21, sehingga Lemhannas bisa menjalankan fungsinya sebagai lembaga pendidikan untuk mencetak kepemimpinan nasional serta menjadi dapur kajian strategis bagi Presiden untuk isu-isu lokal, regional, dan global,” kata Andi, di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/2/2022).
Andi yang pernah menjabat Sekretaris Kabinet, pada November 2014-Agustus 2015, memastikan bahwa Lemhannas akan menjalankan fungsi strategisnya dalam melakukan pemantapan nilai-nilai kebangsaan.
Sebelum dilantik Presiden Jokowi, Andi telah bertemu Presiden ke-RI Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDI Perjuangan, Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), dan Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Dalam pertemuan itu, Megawati berpesan dalam menjalankan amanat sebagai gubernur Lemhannas, tetap berpegang teguh pada ideologi Pancasila 1 Juni, menampung gagasan-gagasan besar Bung Karno, dan pemikiran strategis tokoh-tokoh sebagai pijakan Lemhanas untuk bergerak ke depan.
Andi juga diminta untuk merancang proyeksi geopolitik di Indonesia Raya menuju Indonesia 2045, yang disegani di tataran regional dan global.
“Itu tugas-tugas yang diberikan kepada saya. Dengan perangkat yang ada di Lemhanas, saya akan bekerja secepat-cepatnya agar tugas-tugas itu bisa terealisasi,” imbuhnya. (ATN)
Discussion about this post