ASIATODAY.ID, WUHAN – Masyarakat di Kota Wuhan, China akhirnya menikmati kebebasan setelah 76 hari ‘terpenjara’ akibat pandemi coronavirus (Covid-19).
Pasalnya, penutupan wilayah secara menyeluruh atau lockdown di kota itu kini resmi dicabut pada Rabu 8 April 2020.
Warga Wuhan pun menyambut gembira dan melakukan selebrasi sebagai tanda bahagia.
Memasuki Rabu dini hari, warga Wuhan kini bisa bebas bepergian ke wilayah lain tanpa perlu memperlihatkan surat izin khusus. Namun, mereka tetap diwajibkan memasang aplikasi pemantau milik pemerintah di telepon genggam.
Melansir dari TIME, pencabutan lockdown dirayakan dengan pertunjukan cahaya di dua sisi Sungai Yangtze. Deretan gedung pencakar langit dan jembatan menyala serta memancarkan sejumlah gambar animasi pekerja kesehatan yang sedang menangani pasien covid-19.
Terdapat pula gambar animasi yang memperlihatkan tulisan “kota heroik,” istilah Presiden China Xi Jinping untuk Wuhan. Di sepanjang tepi sungai dan jembatan, warga Wuhan beramai-ramai mengibarkan bendera dan terus mengucapkan yel-yel serta menyanyikan lagu kebangsaan China.
Dalam sebuah editorial di People’s Daily, China memperingatkan warga untuk tidak berlebihan dalam merayakan pencabutan lockdown.
“Hari ini, yang telah dinanti banyak orang, memang menyenangkan. Tapi, ini bukanlah penanda kemenangan akhir,” tulis editorial di surat kabar tersebut.
“Saat ini, kita boleh merasa senang karena Wuhan telah dibuka kembali, tapi kita tidak boleh bersantai,” lanjutnya.
Covid-19 pertama kali muncul di Wuhan, ibu kota dari provinsi Hubei, pada akhir Desember 2019. Virus itu kini telah menyebar di lebih dari 190 negara dan wilayah di hampir semua penjuru dunia.
Lockdown di Wuhan telah menjadi model yang diterapkan di sejumlah negara lain seperti Italia, Spanyol, dan juga Prancis. Lockdown bertujuan menekan angka penyebaran covid-19.
Berdasarkan data terbaru Universitas Johns Hopkins pada Rabu pagi, total infeksi covid-19 di China kini mencapai 82.718 dengan 3.335 kematian dan 77.410 pasien sembuh. (ATN)
Discussion about this post