ASIATODAY.ID, JAKARTA – Presiden Maladewa, Ibrahim Mohamed Solih, bahwa pariwisata Maladewa (Maldives) akan membuka kunjungan wisatawan dari Asia Selatan mulai 15 Juli 2021.
Pengumuman tersebut menjadi kabar baik bagi orang India yang telah menunggu untuk bepergian ke luar negeri. Kementerian Pariwisata di Male mengatakan dalam sebuah kicauan bahwa satu-satunya prasyarat adalah tes RT-PCR negatif.
“Maldives akan memulai kembali penerbitan visa turis saat kedatangan mulai 15 Juli untuk turis yang bepergian dari Asia Selatan. Wisatawan membutuhkan hasil PCR negatif untuk memasuki Maladewa. Rincian lebih lanjut akan diumumkan kembali,” tulis Kementerian Pariwisata melalui Twitter Jumat (2/7/2021).
Operator tur wisata sudah mulai mengundang wisatawan dari India melalui tweet yang menyebutnya sebagai “Trip to Adventure.”
Ekonomi Maladewa sangat bergantung pada pariwisata dan telah menunggu situasi pandemi mereda sehingga dapat memulai kembali bisnis. Pada awal gelombang kedua COVID-19 di India, Male hampir menjadi tujuan terakhir yang menutup perbatasannya karena telah mengalami pukulan ekonomi besar akibat pandemi.
Kunjungan wisatawan ke negara itu tercatat meningkat. Selama 2020, wisatawan yang berkunjung ke Maladewa mencapai 555.494 orang. Keuntungan terbesar Maladewa adalah fitur geografis yang unik.
Selain itu, Maladewa juga menerapkan protokol kesehatan yang dikombinasikan dengan kemudahan penyebaran orang di berbagai pulau. (ATN)
Discussion about this post