ASIATODAY.ID, JAKARTA – Malaysia meminta Indonesia agar membuka cabang perguruan tinggi di Negeri Jiran.
Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan hubungan bilateral kedua negara terutama di bidang pendidikan.
Ketua Education Malaysia Global Services (EMGS), Dr. Abdul Razak Ahmad menyampaikan hal itu usai penandatanganan 10 kerja sama antara perguruan tinggi dan lembaga Indonesia dan Malaysia, di Jakarta pada Selasa (18/7).
“Negara sepenting dan sebesar Indonesia, seharusnya memiliki Perguruan Tinggi di Malaysia. Saya juga sedang mengupayakan agar beberapa universitas di Indonesia membuka cabang di Malaysia,” kata Abdul Razak.
Menurut Razak, kehadiran perguruan tinggi Indonesia di Malaysia tak lepas dari upaya pemerintah Malaysia untuk mendorong generasi mudanya agar mengenal lebih dalam mengenai Nusantara.
“Kami ingin generasi muda kami memahami Indonesia. Dulu kami mengirimkan banyak mahasiswa ke Indonesia di bidang Kedokteran, Farmasi, dan Studi Islam. Tapi akhir-akhir ini peminat Studi Islam mengalami penurunan,” jelasnya.
Saat ini, Malaysia merupakan salah satu tujuan favorit calon mahasiswa Indonesia yang hendak melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi di luar negeri.
Selain alasan biaya terjangkau, penggunaan bahasa juga menjadi pertimbangan.
Adapun jurusan yang paling banyak diambil oleh mahasiswa sarjana maupun pascasarjana di Malaysia antara lain, Teknologi Informasi, Komputer Sains, Ekonomi Sains, Seni, Sosial Sains, dan Perbankan.
“Hubungan Indonesia dan Malaysia bukan hal baru. Di Malaysia ada 10.000 mahasiswa Indonesia. Sedangkan ada banyak pula pelajar Malaysia yang belajar di Indonesia,” papar Menteri Pendidikan Tinggi Malaysia, Dato` Seri Khaled Nordin dalam kesempatan yang sama. (ATN)
Simak Berita dan Artikel yang lain di Google News
Discussion about this post