• About Us
  • Editorial Team
  • Cyber ​​Media Guidelines
  • Karir
  • Kontak
  • id
    • ar
    • zh-CN
    • en
    • fr
    • de
    • id
    • ko
    • no
    • ru
Thursday, November 30, 2023
AsiaToday.id
  • HOME
  • NEWS
  • BUSINESS
  • ENERGI HIJAU
  • TRAVEL
  • EVENT
  • SAINS & LINGKUNGAN
  • KORPORASI
  • FORUM
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
  • BUSINESS
  • ENERGI HIJAU
  • TRAVEL
  • EVENT
  • SAINS & LINGKUNGAN
  • KORPORASI
  • FORUM
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result
Home News

Militer Jepang, AS, Australia, Filipina Simulasi Tempur di Laut China Selatan

by Redaksi Asiatoday
August 26, 2023
in News
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Militer Jepang, AS, Australia, Filipina Simulasi Tempur di Laut China Selatan

Angkatan Laut Jepang, Amerika Serikat (AS), Australia, dan Filipina menggelar simulasi tempur di Laut China Selatan, Jumat (25/8). Foto: US Navy

ASIATODAY.ID, TOKYO – Angkatan Laut Jepang, Amerika Serikat (AS), Australia, dan Filipina menggelar simulasi tempur di Laut China Selatan, menurut Kementerian Pertahanan Jepang, Jumat (25/8).

Latihan berlangsung di tengah upaya terus menerus China untuk menghalangi kegiatan pasokan Manila di pangkalan militer di perairan tersebut.

Latihan perang keempat negara digelar pada Kamis (24/8), setelah kejadian kapal penjaga pantai China menembakkan meriam air ke kapal sewaan Filipina di dekat Second Thomas Shoal di Laut China Selatan pada awal bulan ini.

RelatedPosts

What’s COP28 and Why is it Important?

Indonesia and Thailand are Ready to Collaborate to Cultivate Swamp Land for Food

Illegal Fishing: Philippine Fishing Boat Arrested in Sulawesi Sea

Kapal perusak terbesar milik Pasukan Bela Diri Maritim Jepang, Izumo, dan kapal perusak Samidare berpartisipasi dalam latihan tersebut, kata kementerian. Kedua kapal Jepang akan berlabuh di pelabuhan Manila mulai Jumat hingga Kamis depan.

Izumo akan menjadi kapal induk de facto setelah menjalani renovasi tambahan yang dijadwalkan dimulai tahun depan atau 2025.

Kapal tempur pesisir Angkatan Laut AS Mobile, kapal serbu amfibi Australia Canberra, kapal fregat Anzac dan jet tempur F-35A, serta kapal pendarat Angkatan Laut Filipina Dabao Del Sur adalah kapal-kapal lain yang terlibat dalam pelatihan.

Kementerian Pertahanan Jepang menyebut dalam pernyataannya bahwa tujuan pelatihan adalah untuk “memperkuat kolaborasi menuju realisasi Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka,” sebuah konsep yang dipromosikan Tokyo yang secara luas dipandang sebagai upaya melawan meningkatnya pengaruh Beijing di wilayah tersebut.

Latihan gabungan itu awalnya dijadwalkan pada Rabu sebagai latihan trilateral karena pasukan Filipina berencana untuk tidak berpartisipasi di dalamnya, menurut sumber yang dekat dengan hal tersebut.

Angkatan Laut AS diperkirakan untuk mengirim kapal serbu amfibi Amerika, menurut sumber tersebut, tetapi digantikan oleh Mobile.

Filipina, yang menghadapi peningkatan tekanan militer dari China di Laut China Selatan, sedang mempertimbangkan patroli maritim bersama dengan kapal-kapal dari Jepang, AS, dan Australia, menurut sumber tersebut.

Jepang, AS, Australia, dan Filipina mengadakan pertemuan menteri pertahanan mereka yang pertama pada Juni di Singapura, sepakan untuk memperkuat kerja sama keamanan untuk mempromosikan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.

China, yang mengklaim kedaulatan atas hampir seluruh Laut China Selatan, dengan cepat membangun pulau-pulau buatan yang dilengkapi infrastruktur militer di perairan tersebut, yang merupakan lokasi beberapa jalur pelayaran tersibuk di dunia.

Pada Februari, penjaga pantai China mengarahkan laser tingkat militer ke kapal patroli Filipina di perairan dengan Second Thomas Shoal. (Kyodo-OANA)

Simak Berita dan Artikel yang lain di Google News

Tags: Indo PasifikLaut China Selatan
Previous Post

AS Rumit, Arab Saudi Lirik Tawaran China Bangun Pembangkit Nuklir

Next Post

Indonesia dan AS Sepakat Bangun Kekuatan Pertahanan Strategis

Next Post
Indonesia dan AS Sepakat Bangun Kekuatan Pertahanan Strategis

Indonesia dan AS Sepakat Bangun Kekuatan Pertahanan Strategis

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • The Best QRIS in Asia Pacific, BI Ready to Expand to India, Japan, China and the UAE
  • The Government Supports CNI to Become a Pioneer of the EV Battery Ecosystem in Indonesia
  • Indonesia Initiate Progressive Dialogue ‘Strengthening Democracy in Asia Pacific’
  • What’s COP28 and Why is it Important?
  • 7 Daftar Parfum Lokal Pria Terbaik dengan Harga Terjangkau
  • About Us
  • Editorial Team
  • Cyber ​​Media Guidelines
  • Karir
  • Kontak

© 2022 Asiatoday.id - Asiatoday Network.

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
  • BUSINESS
  • ENERGI HIJAU
  • TRAVEL
  • EVENT
  • SAINS & LINGKUNGAN
  • KORPORASI
  • FORUM

© 2022 Asiatoday.id - Asiatoday Network.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist