• About Us
  • Editorial Team
  • Cyber ​​Media Guidelines
  • Karir
  • Kontak
  • en
    • ar
    • zh-CN
    • en
    • fr
    • de
    • id
    • ko
    • no
    • ru
Thursday, December 7, 2023
AsiaToday.id
  • HOME
  • NEWS
  • BUSINESS
  • GREEN ENERGY
  • TRAVEL
  • EVENT
  • SCIENCE & ENVIRONMENT
  • CORPORATION
  • FORUM
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
  • BUSINESS
  • GREEN ENERGY
  • TRAVEL
  • EVENT
  • SCIENCE & ENVIRONMENT
  • CORPORATION
  • FORUM
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result
Home SCIENCE AND ENVIRONMENT

Ocean Institute of Indonesia Jalin Kolaborasi Pukyong National University

Implementasi program ekonomi biru

by Redaksi Asiatoday
July 27, 2023
in SCIENCE AND ENVIRONMENT
Reading Time: 3 mins read
A A
0
Ocean Institute of Indonesia Jalin Kolaborasi Pukyong National University

Penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPPSDM), I Nyoman Radiarta dengan President of PKNU, Jang Young-soo, dan penandatanganan dan Implementing Arrangement (IA) sebagai dokumen tindaklanjut kerja sama oleh Kepala Badan dengan Dean College of Fisheries PKNU, Park Wongyu, pada 24 Juli 2023, di PKNU, Busan, Korea Selatan. Foto KKP

ASIATODAY.ID, BUSAN – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggandeng Pukyong National University (PKNU) dalam pengembangan Ocean Institute of Indonesia (OII). Kerja sama tersebut juga merupakan salah satu upaya mendukung implementasi program ekonomi biru.

Kolaborasi tersebut tertuang dalam penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPPSDM), I Nyoman Radiarta dengan President of PKNU, Jang Young-soo, dan penandatanganan dan Implementing Arrangement (IA) sebagai dokumen tindaklanjut kerja sama oleh Kepala Badan dengan Dean College of Fisheries PKNU, Park Wongyu, pada 24 Juli 2023, di PKNU, Busan, Korea Selatan.

Nyoman menyampaikan bahwa OII merupakan transformasi Satuan Pendidikan (Satdik) KKP yang menjadi salah satu program strategis BPPSDM KP. OII diharapkan dapat meningkatkan standar layanan dan fasilitas belajar, standar mutu, pertukaran pelajar dan pengajar antar perguruan tinggi, kerja sama dan kemitraan dengan lembaga pendidikan, serta meningkatkan akreditas institusi pendidikan.

RelatedPosts

5000 Lakes in Indonesia, Home to Biodiversity which is Starting to Be Threatened

Volcanic Activity in Indonesia Increases, Disaster Risk Threatens 4.5 Million Population

Indonesia Enters the Top 10 Countries Contributing to Global Carbon Emissions

“Korea telah lama menjadi mitra Indonesia di sektor kelautan dan perikanan dan mengingat fakta bahwa kelautan dan perikanan merupakan industri yang berkembang di kedua negara, tentu kolaborasi ini merupakan langkah strategis untuk mengembangkan manajemen pendidikan dan teknologi serta mengembangkan kurikulum dan modul akademik yang menjawab kebutuhan industri perikanan untuk lulusan yang terampil, kompetitif dan berwawasan lingkungan,” terang Nyoman.

“Kolaborasi ini juga sejalan dalam membangun kurikulum interaktif kegiatan ekstrakurikuler dan merangsang pengembangan diri siswa, termasuk pertukaran budaya Indonesia – Korea dan pembelajaran bahasa. Di samping itu juga dapat memperluas strategi dengan entitas swasta, perusahaan pemangku kepentingan lainnya untuk mempromosikan perihal bisnis, objek ilmiah hingga kemitraan,” lanjutnya.

Nyoman pun berharap lulusan Satdik KKP dapat terserap lebih banyak memenuhi kebutuhan dunia usaha dan industri Korea Selatan. Di mana hingga tahun 2023, terdapat 45 lulusan Satdik KP yang bekerja di Korea.

“Kami berharap jumlah ini dapat meningkat di masa mendatang, karena kami yakin Indonesia dan Korea memiliki banyak kesamaan karakteristik dalam industri perikanan,” tegasnya.

President of PKNU, Jang Young-Soo, pun menyambut baik dan mendukung rencana BPPSDM dalam upaya mengembangkan OII dan siap dalam melakukan sinergi bersama ke depannya.

“Kerja sama ini merupakan upaya positif guna meningkatkan sektor pendidikan yang akan berujung pada peningkatan kualitas SDM. Selain itu, juga sebagai wujud kolaborasi akademisi dan pemerintah dalam menyelesaikan setiap persoalan pembangunan,” ucap Jang Young-soo.

Penandatanganan MoU dihadiri Provost of international Affairs PKNU, Kim Hyun-Woo; Vice Provost of International Affairs, Kim Seon-Joo; Director of Office of International Affairs, Ha Byung-Jeom; Tem Manager of International Relations Team, Jeong Ji-Yoon; Emeretus Professor of PKNU; hingga perwakilan dari BPPSDM.

Sementara itu, dalam penandatangan Implementing Arrangement dengan Dean College of Fisheries Science PKNU, I Nyoman menuturkan, kolaborasi yang terlaksana dapat berbentuk sister programs; sister classes; training for trainers; dan pertukaran kuliah dengan topik khusus di berbagai bidang, seperti Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan, Mesin Perikanan dan Teknologi Penangkapan Ikan, Penyuluhan Perikanan, Teknologi Budidaya dan Teknologi Pengelolaan Sumberdaya Perikanan, Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan, Pengelolaan perhotelan, rekreasi dan wisata bahari, Studi sosial budaya dan bahasa Korea – Indonesia, Desain komunikasi visual dan jurnalisme visual termasuk desain dan pengembangan web, Program pertukaran pelajar/cendekiawan, dan Pengembangan dana bersama.

Kolaborasi BPPSDM KP dan The College of Fisheries Sciences ini juga diharap dapat membuka peluang kerja sama baru dengan Korea Selatan yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan Institusi Pendidikan KP di Indonesia dengan skema Official Development Assistance (ODA) framework.

“Dengan kiprah PKNU yang telah berhasil mengembangkan World Fisheries University dan International Graduates Fisheries Science serta rekam jejak dukungan kepada negara sahabat melalui program ODA Sustainable Fisheries, dapat dijadikan sebagai salah satu rujukan tidak hanya untuk pengembangan SDM, namun juga bagi peningkatan standardisasi mutu pendidikan pada satuan pendidikan lingkup KKP,” ucap Nyoman.

Hadir dalam pertemuan tersebut Professor KOICA-PKNU International Graduate Program of Fisheries Science (IGFS), dalam rangka diskusi benchmarking program pertukaran pelajar dan magang satuan pendidikan lingkup KKP dan ASEAN.

Sebagai tindak lanjut dari kerja sama tersebut, Kepala Badan turut mengudang pihak PKNU untuk dapat datang ke Indonesia, melihat langsung pengembangan SDM di Ocean Institute of Indonesia, guna meningkatkan pengembangan Insitusi Pendidikan KKP.

Di akhir kesempatan, Kepala Badan I Nyoman Radiarta, beserta rombongan,

Sebagai informasi, The College of Fisheries Sciences, PKNU, telah lama menjadi motor penggerak untuk kemajuan ilmu dan budidaya perikanan sejak didirikan pada tahun 1941. Selama bertahun-tahun, perguruan tinggi tersebut telah memfasilitasi pemanfaatan dan distribusi pengetahuan Ilmu Perikanan. Fakultas Ilmu Perikanan memupuk para pemimpin dunia ilmu perikanan yang akan berkontribusi pada kemajuan ilmu perikanan melalui penelitian dan teoretis, studi teknologi, yang mencakup seluruh jajaran ilmu perikanan. (AT Network)

Simak Berita dan Artikel yang lain di Google News

Tags: Ekonomi BiruKerjasama Indonesia-Korea SelatanOcean Institute of IndonesiaPukyong National University
Previous Post

Terbesar di ASEAN, Indonesia Siap Bangun Industri Panel Surya Terintegrasi

Next Post

Bakar Hutan Kalimantan, Konsorsium Malaysia Dihukum Rp920 Miliar

Next Post
LIPI : Kebakaran Hutan di Indonesia Kategori Ekosida

Bakar Hutan Kalimantan, Konsorsium Malaysia Dihukum Rp920 Miliar

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • Nickel Downstreaming in Indonesia Damages the Ecology and Only Benefits China
  • 5000 Lakes in Indonesia, Home to Biodiversity which is Starting to Be Threatened
  • Jakarta Towards a Global City, Dubai Could Be a Reference
  • Mount Marapi Eruption in Indonesia, 15 People Die
  • Volcanic Activity in Indonesia Increases, Disaster Risk Threatens 4.5 Million Population
  • About Us
  • Editorial Team
  • Cyber ​​Media Guidelines
  • Karir
  • Kontak

© 2022 Asiatoday.id - Asiatoday Network.

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
  • BUSINESS
  • GREEN ENERGY
  • TRAVEL
  • EVENT
  • SCIENCE & ENVIRONMENT
  • CORPORATION
  • FORUM

© 2022 Asiatoday.id - Asiatoday Network.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist