ASIATODAY.ID, TIANMEN – Sebuah pabrik kimia di Kota Tianmen, Provinsi Hubei, China meledak pada Senin (28/9/2020). Lima orang dilaporkan tewas dan satu orang terluka dalam insiden ini.
Dugaan sementara, ledakan terjadi akibat kegagagaln pada uji peralatan di pabrik kimia setempat.
Departemen Manajemen Darurat Hubei, melaporkan, insiden itu terjadi sekitar pukul 14.15 waktu setempat di sebuah pabrik di Taman Industri Yuekou, Tianmen.
Diwartakan ET, upaya pencarian dan penyelamatan dilaporkan masih berlangsung di lokasi tersebut, dan satu orang telah dibawa ke rumah sakit dengan cedera.
Ledakan itu terjadi saat peralatan sedang diuji di sebuah pabrik milik Perusahaan Chutian Fine Chemical yang mengembangkan zat perantara, yang digunakan dalam pengembangan obat.
The Beijing News melaporkan, mengutip seorang saksi mata yang mengatakan bahwa asap kuning yang muncl dari pabrik kemungkinan mengindikasikan terjadinya kebocoran asam nitrat.
Outlet lain, Upstream News yang berbasis di Chongqing, mengatakan perusahaan kimia itu sebelumnya telah dilaporkan oleh penduduk setempat karena mengeluarkan gas yang menyebabkan iritasi.
Pada Agustus, ledakan lain di sebuah perusahaan kimia di Kota Xiantao di provinsi yang sama menewaskan enam orang dan melukai empat lainnya. Ledakan itu disebabkan oleh perilaku operator yang tidak disiplin dan kurangnya identifikasi risiko, klaim pihak berwenang setempat pada saat itu. (AT Network)
Discussion about this post