ASIATODAY.ID, JAKARTA – Kementerian Luar Negeri menggagas Forum Bisnis Indonesia-Amerika Latin dan Karibia. Langkah ini bertujuan untuk mendorong peningkatan nilai perdagangan dan investasi antara Indonesia dengan Negara-negara Amerika Latin dan Karibia (Amlatkar).
“Indonesia siap meningkatkan hubungan ekonomi dengan Kawasan Amerika Latin dan Karibia,” terang Wakil Menteri Luar Negeri RI, Dr. Abdurrachman M. Fachir, melalui keterangannya, Rabu (16/10/2019).
Menurut Fachir, inisiatif mengadakan forum INA-LAC ini untuk mencoba memitigasi berbagai tantangan dalam kerjasama nanti baik soal geografis, konektivitas, serta hambatan tarif dan non-tarif, serta meningkatkan kesadaran masyarakat.
“Melalui upaya bersama kita dapat menciptakan hubungan ekonomi yang kuat,” jelasnya.
Forum bisnis ini diharapkan akan menghasilkan kesepakatan dagang senilai lebih dari USD20 juta serta rencana investasi perusahaan Amlatkar di sektor pertambangan.
Di samping itu, kegiatan forum bisnis juga akan menghasilkan beberapa kesepakatan kerja sama yang mendukung pengembangan infrastruktur perdagangan kedua wilayah.
Lebih dari 200 peserta dari kalangan bisnis Indonesia dan Amlatkar serta sejumlah pengambil keputusan dari negara-negara di kawasan menghadiri Forum Bisnis INA-LAC 2019 yang terdiri atas diskusi panel, business matching dan kunjungan lapangan ke PT Indah Kiat Pulp and Paper di Tangerang.
Kawasan Amerika Latin dan Karibia memiliki potensi ekonomi yang besar dengan populasi sekitar 630 juta jiwa dan GDP total sebesar USD5,78 triliun pada tahun 2018. Sekalipun terdapat berbagai potensi, total perdagangan Indonesia dengan kawasan tersebut baru mencapai USD7,59 miliar atau 0,35% dari total perdagangan kawasan Amerika Latin dan Karibia dengan dunia.
Peningkatan hubungan ekonomi antara Indonesia dan negara Amlatkar sangat penting untuk terus diupayakan di tengah-tengah situasi ekonomi global yang sangat dinamis.
“Dengan demikian, kegiatan INA-LAC diharapkan dapat memberikan kesempatan emas bagi para peserta untuk membangun kerja sama ekonomi yang konkret dan memperluas jejaring bisnis melalui kegiatan business matching,” tandas Wamenlu Fachir. (AT Network)
,’;\;\’\’
Discussion about this post