ASIATODAY.ID, JAKARTA – Sebuah kerjasama strategis digagas oleh parlemen Indonesia dan Malaysia dalam upaya menciptakan stabilitas di kawasan laut China Selatan.
Kerjasama ini juga dalam kerangka memperkuat eksistensi kedua negara baik di level ASEAN maupun di Asia.
Penguatan kolaborasi kedua negara ini diungkapkan oleh Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Putu Supadma Rudana usai menerima kunjungan Parlemen Malaysia Pusat Pengajian Pertahanan Nasional Maktab Ketahanan Nasional yang dipimpin oleh Dato ‘ Haji MD Yusof Bin Aziz, di Ruang VIP Abdul Muis, Gedung Nusantara DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (4/2/2020).
“Dalam berbagai pertemuan, kami selalu membina hubungan yang baik dengan parlemen-parlemen di kawasan ASEAN. Tujuannya, agar kawasan kita ke depan bisa menjadi betul-betul kawasan yang bisa memberikan kemakmuran bukan hanya negara kita sendiri, tapi juga kemakmuran di kawasan ASEAN bahkan Asia,” ujar politisi Fraksi Partai Demokrat itu.
Menurut Putu, kedepan akan banyak tantangan yang dihadapi negara-negara di kawasan ASEAN. Ia mencontohkan seperti yang terjadi di kawasan Laut Cina Selatan beberapa waktu lalu.
Untuk itu, kerjasama antar negara dalam menciptakan kestabilan di kawasan Laut China Selatan penting dilakukan demi terciptanya stabilitas dan kemakmuran di kawasan sekitarnya yaitu kawasan ASEAN maupun di kawasan Asia secara lebih luas.
“Stabilitas di Laut China Selatan itu menjadi salah satu isu yang muncul dalam pertemuan Asia-Pacific Parliamentary Forum di Australia belum lama ini. Dalam forum itu, negara-negara banyak menyatakan bahwa kawasan Asia Tenggara harus dikawal dengan baik,” ungkapnya.
Dengan kestabilan di kawasan Laut China Selatan juga akan memberikan dampak kemakmuran baik untuk kawasan ASEAN maupun di kawasan Asia.
“Ke depan mudah-mudahan segala kerjasama akan terus kita gaungkan dan terus kita tingkatkan,” pungkas legislator dapil Bali tersebut. (ATN)
,’;\;\’\’
Discussion about this post