ASIATODAY.ID, BALI – Parlemen Indonesia sepakat memperkuat kerja Sama dengan parlemen antar negara.
Wakil Ketua DPR RI Bidang Politik, Hukum dan HAM, Fadli Zon dan President of the Inter Parliamentary Union Gabriela Cuevas-Barron menandatangani WPFSD Stamps di World Parliamentary Forum on Sustainable Development (WPFSD), di Bali, Kamis (5/9/2019).
Disela-sela World Parliamentary Forum on Sustainable Development (WPFSD) ke-3, Fadli Zon juga melakukan pertemuan bilateral dengan parlemen dari beberapa Negara yaitu Parlemen Korea Selatan, Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) Countries Parliamentary Network, Timor Leste serta Qatar.
Pertemuan tersebut membahas beberapa potensi kerja sama yang bisa dikembangkan antara Indonesia dengan Negara-negara tersebut.
“Dengan Korea Selatan tentu saja kita mempunyai hubungan yang sangat baik, kita punya satu tahap kerja sama yang disebut sebagai special strategic partnership antara Indonesia dengan Korea Selatan. Hubungan ekonomi, investasi bahkan hubungan di bidang pertahanan juga cukup dalam dengan pihak Korea Selatan,” ujar Fadli melalui keterangannya, Kamis (5/9/2019).
Saat ini, Indonesia telah menjalin beberapa kerja sama dengan Korea Selatan diantaranya pembuatan kapal selam (submarine) sebanyak tiga unit, jet tempur serta beberapa peralatan lainnya. Selain itu, Korea Selatan juga sudah banyak melakukan investasi di Indonesia di berbagai bidang termasuk bidang manufaktur.
Dengan pihak OECD countries parliamentary Network, Fadli mengatakan bahwasanya DPR RI memiliki hubungan yang sangat baik. DPR RI seringkali diundang pada pertemuan-pertemuan OECD di berbagai belahan dunia baik itu di Eropa, Amerika Latin maupun negara-negara lainnya.
Kedepan, Fadli ingin adanya Memorandum of Understanding (MoU) dengan pihak OECD agar kerja samanya bisa berkesinambungan.
Ketika bertemu dengan Ketua Parlemen Timor Leste, Fadli menyampaikan bahwasanya Timor Leste mengapresiasi Parlemen Indonesia yang terus mendukung keanggotaan Timor Leste di ASEAN.
“Mereka berharap kedepan kerja sama di berbagai bidang termasuk di keparlemenan ini akan semakin kuat,” terang politisi Gerindra ini.
Pada kesempatan itu, Fadli Zon juga mengadakan pertemuan dengan delegasi parlemen Qatar.
“Indonesia senantiasa membuka diri terhadap Qatar, meskipun beberapa Negara tetangga di kawasan Teluk memblokade Qatar,” imbuhnya.
Investasi dari Qatar di Indonesia seperti di Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) sangat diharapkan guna mengembangkan integrated halal tourism maupun investasi lainnya yang sudah disiapkan pemerintah.
“Warga Negara Indonesia di Qatar sekitar 35-40 ribu jiwa, kita harus berterima kasih. Qatar ini selalu membuka diri kepada kita dan mereka selalu berinvestasi. Bahkan kegiatan-kegiatan sosial dari Qatar melalui Qatar Foundation atau Qatar Charity itu juga banyak memberikan donasi bagi pembangunan sekolah-sekolah pesantren di Indonesia,” tandasnya. (AT Network)
,’;\;\’\’
Discussion about this post