ASIATODAY.ID, JAKARTA – Kepala Aliansi Peradaban Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Miguel Moratinos mengutuk aksi pembakaran Al-Quran oleh ekstrimis sayap kanan di Swedia. Pembakaran Al-Quran itu diketahui terjadi di kota Malmo, Jumat lalu.
Melansir Xinhua pada Minggu (30/8/2020), Moratinos menggambarkan insiden yang memicu kerusuhan di Malmo, sebagai perbuatan tercela dan sama sekali tidak dapat diterima, atau dapat dibenarkan.
“Tindakan menyedihkan yang dilakukan oleh pelaku kebencian, termasuk oleh ekstrimis sayap kanan dan kelompok radikal lainnya, memicu kekerasan dan menghancurkan struktur komunitas kita,” kata juru bicara Moratinos, Nihal Saad.
“Tindakan ini merupakan penghinaan terhadap tujuan dan nilai yang dianut oleh Aliansi Peradaban PBB yang bekerja pada promosi saling menghormati dan memahami serta memperkuat dialog antar budaya dan antaragama,” sambungnya.
Moratinos, jelasnya, kembali menegaskan bahwa penodaan terhadap kitab-kitab suci dan tempat ibadah, serta simbol-simbol agama harus ditolak, dan dikecam dengan keras oleh semua pelaku agama.
“Dia meminta para pemimpin agama di seluruh spektrum keyakinan untuk memperbarui kecaman mereka atas semua bentuk kekerasan berdasarkan agama atau kepercayaan,” pungkas Saad. (ATN)
Discussion about this post