ASIATODAY.ID, JAKARTA – Lembaga keuangan Timur Tengah, The Islamic Corporation for the Development of the Private Sector (ICD) mengucurkan dana senilai USD30 juta kepada PT Mandala Multifinance Tbk. (MFIN) atau Mandala Finance.
Direktur Utama Mandala Finance, Harryjanto Lasmana mengatakan, ICD berperan penting dalam pertumbuhan perseroan khususnya di sektor pembiayaan syariah.
“Dalam beberapa dekade terakhir, pendanaan syariah telah menjadi salah satu penyokong pertumbuhan perekonomian untuk berbagai sektor, sehingga kami optimis dan percaya bahwa pendanaan ini dapat mendukung bisnis Mandala Finance untuk lebih maju,” ujar Harryjanto dalam keterangan resmi, Senin (28/3/2022).
Kucuran dana baru dari ICD dan mitra sindikasi ini diharapkan akan memperkuat relasi bisnis dengan institusi finansial syariah dunia. Pasalnya, ini merupakan kerja sama keempat Mandala Finance dan ICD.
Sebelumnya, Mandala Finance sempat mendapat suntikan dana pertama senilai USD8 juta pada November 2008. Kemudian, pada tahun 2011 sebesar USD25 juta, dan terakhir tahun 2016 sebesar USD40 juta.
Adapun alokasi dana tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan modal kerja perseroan serta pembiayaan kendaraan bermotor roda dua baru.
Pembiayaan yang dilakukan secara murabahah ini ditargetkan untuk membantu memenuhi kebutuhan operasional para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM).
Chief Executive Officer ICD, Ayman Sejiny mengatakan bahwa Indonesia adalah pasar utama bagi ICD.
“Kami berharap melalui jalur pembiayaan ini akan membantu untuk lebih meningkatkan dan mempermudah akses UKM ke pembiayaan, serta meningkatkan keterlibatan mereka dengan perekonomian nasional,” ujarnya.
ICD bekerjasama dengan Ajman Bank PJSC dari UAE dalam waktu 4 tahun ke depan. Selain itu, ICD juga menggandeng PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) yang akan bertindak sebagai agen investasi, agen fasilitas dan agen jaminan.
Di lantai bursa, saham MFIN tercatat menutup perdagangan hari ini, Senin (28/3/2022), dengan peningkatan 2,77 persen, atau naik 35 poin ke posisi Rp1.300. Hal ini seiring dengan penutupan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang juga menguat ke posisi 7.049, atau naik 47 poin setara 0,67 persen. (ATN)
Discussion about this post