ASIATODAY.ID, SEOUL – Perang dagang antara Korea dan Tokyo hingga kini masih terus berlanjut. Pemerintah Jepang sendiri sejak awal bulan ini mengumumkan kebijakan pembatasan ekspor tiga bahan kimia terkait teknologi yang penting bagi industri chip dan smartphone terkemuka Korea Selatan. Alasannya, Seoul gagal menghasilkan solusi “memuaskan” untuk perselisihan perburuhan. Padahal Samsung dan LG mobile sangat bergantung pada persediaan yang dipasok Jepang tersebut.
Persoalan ini bukan hanya menjadi bencana bagi industri teknologi Korea, tapi juga dapat membahayakan rantai pasokan untuk banyak produk elektronik, terutama smartphone. Samsung Electronics, LG, dan bahkan Apple di Seoul adalah yang terburuk karena mereka hanya mengandalkan bahan kimia dari Jepang untuk banyak produk penting pada industri smartphone-nya.
Seperti dilansir dari laman Giz China, tampaknya Samsung telah mengamankan pasokannya dari Jepang guna menghindari krisis produksi yang bisa timbul dari kekurangan bahan baku yang sangat penting. Wakil Presiden Samsung, Li Zaiyu, yang melakukan perjalanan ke Tokyo awal pekan lalu telah memberitahukan manajemen tentang hasil pertemuan di sana.
Menurut Li Zaiyu, dirinya telah mengamankan persediaan darurat Samsung dari tiga bahan utama yang telah terputus oleh Jepang sebagai bagian dari pembatasan ekspornya. Tujuannya demi mencegah masalah produksi utama yang dapat terjadi di jalur produksi perusahaan Korea Selatan itu.
Dia juga menginformasikan perlunya menyiapkan rencana darurat jika terjadi pertikaian di antara kedua negara tidak terselesaikan secepatnya. Dilansir dari Gulfnews, laman Giz China menyebutkan, banyak yang tidak yakin dengan tingkat pasokan setiap bahan. Hanya Bloomberg melaporkan awal pekan lalu kalau Samsung memiliki rata-rata pasokan kurang dari sebulan. (AT Network)
Discussion about this post