• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak
  • id
    • ar
    • zh-CN
    • en
    • fr
    • de
    • id
    • ko
    • no
    • ru
Friday, March 24, 2023
AsiaToday.id
  • HOME
  • NEWS
  • BUSINESS
  • ENERGI HIJAU
  • TRAVEL
  • EVENT
  • SAINS & LINGKUNGAN
  • KORPORASI
  • FORUM
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
  • BUSINESS
  • ENERGI HIJAU
  • TRAVEL
  • EVENT
  • SAINS & LINGKUNGAN
  • KORPORASI
  • FORUM
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result

Permintaan China Dongkrak Harga ICP Indonesia

by Redaksi Asiatoday
February 4, 2023
in Business
2 min read
0
Ekonomi Global Mulai Pulih, ICP Mei Naik ke USD65,49 per Barel

Kawasan industri minyak dan gas (Migas). Dok SKK Migas

ASIATODAY.ID, JAKARTA – Harga minyak mentah Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP) naik tipis untuk rerata Januari 2023 dengan kenaikan US$1,88 per barel menjadi US$78,54 per barel dari sebelumnya US$76,66 per barel.

Penetapan rata-rata ICP Januari 2023 tercantum dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 47.K/MG.03/DJM/2023 tentang Harga Minyak Mentah Indonesia Bulan Januari 2023 yang ditetapkan pada 2 Februari 2023.

Tim Harga Minyak Mentah Indonesia menyebut, kenaikan harga minyak mentah utama di pasar internasional dipengaruhi beberapa faktor, antara lain optimisme pasar terjadinya peningkatan permintaan minyak mentah maupun produk minyak mentah dari China setelah dilakukan pencabutan kebijakan pembatasan aktivitas di negara tersebut.

RelatedPosts

Jepang Akhiri Pembatasan Ekspor Bahan Mentah Cip ke Korea Selatan

Nikel Indonesia Bisa Habis, Hilirisasi Jadi Kunci

Investasi US$1,46 Miliar, EVE Mulai Bangun Basis Produksi Baterai di China

Sementara itu, berdasarkan laporan International Energy Agency (IEA) Januari 2023, pertumbuhan pasokan minyak mentah pada 2023 diperkirakan melambat menjadi sebesar 1 juta barel per hari dibandingkan pertumbuhan 2022 yang mencapai 4,7 juta barel per hari.

Selain itu, ekspor Rusia Desember 2022 mengalami penurunan sebesar 200.000 barel per hari menjadi 7,8 juta barel per hari setelah kebijakan embargo dan pembatasan harga minyak mentah Rusia berlaku.

Dari sisi permintaan, IEA memproyeksikan permintaan minyak mentah dunia pada 2023 akan meningkat sebesar 1,9 juta barel per hari menjadi 101,7 juta barel per hari.

Berdasarkan laporan OPEC pada Januari 2023, proyeksi permintaan minyak mentah dunia pada kuartal 2023 naik sebesar 0,16 juta barel per hari menjadi 101,04 juta barel per hari dibandingkan proyeksi pada bulan sebelumnya.

IHS Markit dalam Laporan per Januari 2023, proyeksi pertumbuhan permintaan minyak mentah dunia 2023 naik 0,8 juta barel per hari menjadi 2,5 juta barel per hari dibandingkan proyeksi bulan sebelumnya.

Faktor lainnya, berdasarkan Laporan Mingguan EIA (U.S. Energy Information Administration), terdapat penurunan stok, terutama stok produk minyak Amerika Serikat pada Januari 2023, yaitu stok Distillate turun sebesar 3,5 juta barel menjadi 115,3 juta barel, dibandingkan bulan sebelumnya.

“Selain itu, membaiknya perekonomian AS yang diindikasikan dengan rata-rata pertumbuhan GDP periode Oktober 2022 – Januari 2023 sebesar 2,9 persen dan angka pengangguran mingguan AS di bulan Januari 2023 lebih rendah dibandingkan proyeksinya,” demikian dikutip dari Executive Summary Tim Harga Minyak Mentah Indonesia.

Peningkatan harga minyak juga disebabkan laporan International Monetary Fund (IMF) pada Januari 2023, proyeksi pertumbuhan ekonomi 2023 naik 0,2 persen dibandingkan proyeksi sebelumnya menjadi 2,9 persen.

Sementara untuk kawasan Asia Pasifik, kenaikan harga minyak mentah selain disebabkan oleh faktor-faktor tersebut, juga dipengaruhi oleh terus meningkatnya permintaan produk minyak mentah seperti gasoline, kerosene dan diesel di India serta meningkatnya utilitas kilang di Singapura dan Taiwan.

Berikut perkembangan harga rata-rata minyak mentah utama pada Januari 2023:

  • Dated Brent naik sebesar US$1,66 per barel dari US$81,12 per barel menjadi US$82,78 per barel.
  • WTI (Nymex) naik sebesar US$1,66 per barel dari US$76,52 per barel menjadi US$78,18 per barel.
  • Brent (ICE) naik sebesar US$2,57 per barel dari US$81,34 per barel menjadi US$83,91 per barel.
  • Basket OPEC naik sebesar US$1,92 per barel dari US$79,68 per barel menjadi US$81,60 per barel. (ATN)

Simak Berita dan Artikel yang lain di Google News

Tags: Harga Minyak MentahIndonesian Crude Price
Previous Post

OCBC NISP Gugat Pemilik Gudang Garam (GGRM) Senilai Rp1 Triliun

Next Post

Bangun Pabrik Baru, Daihatsu Tambah Investasi Rp2,9 Triliun di Indonesia

Next Post
Bangun Pabrik Baru, Daihatsu Tambah Investasi Rp2,9 Triliun di Indonesia

Bangun Pabrik Baru, Daihatsu Tambah Investasi Rp2,9 Triliun di Indonesia

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • Jepang Akhiri Pembatasan Ekspor Bahan Mentah Cip ke Korea Selatan
  • 9 Warga China Tewas Ditembak di Kawasan Tambang Emas di Afrika Tengah
  • Indonesia, Malaysia dan Thailand Komitmen Perkuat Ekonomi di Kawasan
  • Nikel Indonesia Bisa Habis, Hilirisasi Jadi Kunci
  • Pertemuan Pertama ASEAN SOM WG on DMP, Bahas Prosedur Pengambilan Keputusan
  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak

© 2022 Asiatoday.id - Asiatoday Network.

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
  • BUSINESS
  • ENERGI HIJAU
  • TRAVEL
  • EVENT
  • SAINS & LINGKUNGAN
  • KORPORASI
  • FORUM

© 2022 Asiatoday.id - Asiatoday Network.