• About Us
  • Editorial Team
  • Cyber ​​Media Guidelines
  • Karir
  • Kontak
  • id
    • ar
    • zh-CN
    • en
    • fr
    • de
    • id
    • ko
    • no
    • ru
Thursday, November 30, 2023
AsiaToday.id
  • HOME
  • NEWS
  • BUSINESS
  • ENERGI HIJAU
  • TRAVEL
  • EVENT
  • SAINS & LINGKUNGAN
  • KORPORASI
  • FORUM
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
  • BUSINESS
  • ENERGI HIJAU
  • TRAVEL
  • EVENT
  • SAINS & LINGKUNGAN
  • KORPORASI
  • FORUM
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result
Home Business

Pertamina Tuntaskan 9 Milestone, Proyek Pengembangan Kilang Balikpapan

by Redaksi Asiatoday
January 11, 2022
in Business
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Pertamina Tuntaskan 9 Milestone, Proyek Pengembangan Kilang Balikpapan

Kilang Balikpapan. Dok Pertamina

ASIATODAY.ID, JAKARTA – Pertamina telah menuntaskan 9 milestone atau tonggak pencapaian besar pada megaproyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan.

Progres RDMP Balikpapan di akhir tahun 2021 melampaui target yang diproyeksikan 45,54%, tapi realisasinya sebesar 47%. Capaian ini meliputi 4 komponen utama yakni engineering, procurement, construction, dan commissioning. 

“Sebuah pencapaian yang lebih tinggi dari target forecast kami. Melihat progres pengembangan kilang on track, kami optimis proyek RDMP Balikpapan dapat on stream Sesuai target di tahun 2024,” ungkap Nicke Widyawati, Direktur Utama Pertamina dikutip Selasa (11/1/2022).

RelatedPosts

Russian Companies Explore Smart City Investment in IKN Indonesia

LNG Project in Masela Block Receives Additional Investment Worth US$ 1 Billion

The Best QRIS in Asia Pacific, BI Ready to Expand to India, Japan, China and the UAE

Bersamaan dengan pelaksanaan RDMP Balikpapan, Pertamina juga melakukan ekspansi pembangunan terminal crude oil di Lawe-Lawe di Kabupaten Penajam Paser Utara.

Proyek ini meliputi jalur pipa lepas pantai (offshore) dan darat (onshore) sepanjang total 41 km dan dua tangki raksasa dengan total kapasitas 2.000.000 barrel yang akan menjadi komponen penunjang Terminal Lawe-Lawe.

Ke-9 milestone yang berhasil dituntaskan sepanjang 2021 diantaranya;

Pertama, Delivery 3 Units of Boiler dan pipa Lawe-Lawe pada Februari 2021. Kedua, Delivery Alkylation Reactor pada Maret 2021. Ketiga, Operational Acceptance Relokasi Flare pada April 2021. Keempat, Delivery 5 unit Steam Turbine Generator pada Juni 2021.

Di paruh kedua 2021, Pertamina juga berhasil menuntaskan 5 milestone yakni, Delivery C3 Splitter dan mechanical completion RFCC Feed Tank (Juli 2021), Delivery RFCC Disengager/Stripper and Regenerator serta pemasangan Alkylation Reactor (Agustus 2021).

Alkylation Reactor merupakan komponen penting dalam memproduksi alkylate yang nantinya bisa menghasilkan produk gasoline standar Euro 5.

Pada September 2021, Pertamina berhasil melakukan commissioning RFCC Feed Tank dan pemasangan Steam Turbin Generator A dilanjutkan dengan Completion Assembly Ringer Crane 2.800 ton serta pemasangan Propane/Propylene Splitter pada Oktober 2021. Pemasangan ‘Column Propane’ atau ‘Propylene Splitter’, sebuah peralatan penting yang berfungsi untuk memisahkan propylene product dari propane product.

Di akhir tahun 2021, Pertamina berhasil menuntaskan milestone ke-9 yakni commissioning RFCC Feed Tank dan pemasangan RFCC 1st  Regenerator.

Menurut Nicke, setelah tuntas RDMP Balikpapan secara keseluruhan diproyeksikan dapat menekan defisit neraca migas (current account deficit) hingga USD2,65 miliar per tahun.

Defisit neraca migas dapat ditekan melalui substitusi produk impor dengan produk – produk bernilai jual tinggi seperti Gasoline dengan Kualitas EURO V dan juga produk Petrokimia Propylene yang kebutuhannya masih sangat tinggi.

Nicke menambahkan, komitmen tinggi Pertamina untuk menekan defisit neraca migas ini ditunjukkan melalui progres proyek yang on track.

RDMP Balikpapan merupakan upaya Pertamina untuk meningkatkan kapasitas kilang dari 260 ribu barel menjadi 360 ribu barel. Selain itu, proyek pembangunan infrastruktur terbesar Pertamina ini juga bertujuan untuk meningkatkan kompleksitas kilang dalam mengoptimalkan penggunaan bahan baku dan dalam menghasilkan produk berkualitas tinggi dan pada akhirnya akan meningkatkan ketahanan energi nasional sebagaimana yang diamanatkan kepada perseroan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN).

“Melalui RDMP Balikpapan, produk-produk Non-BBM seperti LPG akan naik pesat 48 kilo ton per tahun menjadi 384 kilo ton per tahun. Paralel, produk BBM seperti Gasoline, Diesel dan Avtur juga naik drastis dengan total produksi menjadi 319 ribu barel/hari,” tandas Nicke. (ATN)

Tags: Kilang BalikpapanPertamina
Previous Post

Tesla dan Talon Metals Teken Kontrak Pembelian 75 Ribu MT Konsentrat Nikel

Next Post

Raih Pendanaan Rp 1,2 Triliun, eFishery Indonesia Siap Ekspansi di Asia

Next Post
Raih Pendanaan Rp 1,2 Triliun, eFishery Indonesia Siap Ekspansi di Asia 1

Raih Pendanaan Rp 1,2 Triliun, eFishery Indonesia Siap Ekspansi di Asia

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • Russian Companies Explore Smart City Investment in IKN Indonesia
  • LNG Project in Masela Block Receives Additional Investment Worth US$ 1 Billion
  • COP28 Summit: Indonesia Emphasizes Global Collaboration to Overcome Climate Change
  • Workers in Indonesia National Strike, 100 Industries Paralyzed
  • Indonesia, Saudi, Brunei and IALA Agree to Cooperate in the Field of Shipping and Port Connectivity
  • About Us
  • Editorial Team
  • Cyber ​​Media Guidelines
  • Karir
  • Kontak

© 2022 Asiatoday.id - Asiatoday Network.

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
  • BUSINESS
  • ENERGI HIJAU
  • TRAVEL
  • EVENT
  • SAINS & LINGKUNGAN
  • KORPORASI
  • FORUM

© 2022 Asiatoday.id - Asiatoday Network.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist