ASIATODAY.ID, JAKARTA – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. melalui entitasnya PT Solusi Bangun Indonesia Tbk. siap ekspansi ke pasar global setelah resmi berkolaborasi dengan Taiheiyo Cement Corporation (TCC).
“Bersama TCC ini, kami sudah menandatangani kerjasama untuk ekspor ke Amerika Serikat sekitar 500.000 ton per tahun dan kemungkinan bisa berkembang menjadi 1 juta ton per tahun,” kata Direktur Strategi Bisnis & Pengembangan Usaha Semen Indonesia Group Fadjar Judisiawan dalam keterangan pers dikutip, Kamis (5/8/2021).
Selain dengan AS, perseroan juga tengah menjajaki peluang ekspor ke negara lain lewat TCC seperti ke China, Afrika, dan Australia.
Pada Agustus ini, perseroan akan mulai mengirimkan produk semen ke Filipina lewat kerjasama dengan TCC ini. Hingga akhir tahun, pengiriman ke Filipina diperkirakan bisa mencapai 200.000 ton.
Menurut Fadjar, kompetitivitas di industri semen tidak akan menyurutkan niat perseroan untuk terus berinovasi. Perubahan perilaku konsumen yang mengubah lanskap persaingan akan mendorong inovasi produk, model bisnis baru, inovasi proses produksi, hingga proses riset dan pengembangan.
Keseluruhnya itu dapat diperkuat lewat kerjasama dengan TCC mengingat perusahaan semen asal Jepang itu lebih unggul di bidang riset dan pengembangan.
“Kami bekerjasama dengan TCC ini dengan harapan SIG ke depannya dapat memperluas produk yang dimiliki terhadap produk yang memiliki nilai tambah tinggi karena TCC memiliki fasilitas riset dan pengembangan lebih maju,” jelas Fadjar.
Beberapa lini yang akan dikerjasamakan misalnya meningkatkan penggunaan bahan daur ulang untuk bahan dasar maupun bahan bakar alternatif dalam produksi semen.
Fadjar menerangkan penggunaan bahan daur ulang tersebut sudah mencapai hampir 50 persen terhadap total produksi semen di TCC.
Sebagai referensi PT Semen Indonesia Tbk. (SMGR) atau SIG resmi menjalin kemitraan strategis dengan perusahaan asal Jepang yaitu Taiheiyo Cement Corporation (TCC) dimana TCC menjadi pemegang saham di anak usaha Semen Indonesia yaitu PT Solusi Bangun Indonesia Tbk. (SMCB).
Investasi dari TCC dilakukan dengan mengakuisisi 15,04 persen kepemilikan saham SMCB senilai USD220 juta atau setara dengan Rp3,1 triliun.
Kerjasama antara SMGR dan TCC ini merupakan kelanjutan dari penandatanganan nota kesepahaman tertanggal 21 April 2020 antara Semen Indonesia dan Solusi Bangun Indonesia dengan TCC. MoU tersebut menjadi bagian dari kewajiban refloat saham SMCB setelah dilakukan Mandatory Tender Offer (MTO) pada 2019.
PT Semen Indonesia Industri bangunan (SIIB) yang merupakan induk usaha dari SMCB mengalihkan 1.356.399.291 saham baru yang diterbitkan oleh SBI kepada pihak TCC. Penerbitan saham baru itu sendiri telah mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Jumat (25/6/2021) lalu lewat Penawaran Umum Terbatas II (PUT) melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). (ATN)
Discussion about this post