• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak
  • Arabic
  • Chinese (Simplified)
  • English
  • French
  • German
  • Indonesian
  • Korean
  • Norwegian
  • Russian
AsiaToday.id
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result

Presidensi G20 Indonesia dan Presidensi G7 Jerman Bahas Resolusi Krisis Pangan Dunia

Redaksi Asiatoday by Redaksi Asiatoday
June 22, 2022
in News
1 min read
0
Geopolitik Berubah, Saatnya ASEAN Bangkit dan Bangun Kekuatan Kolektif

Presiden Republik Indonesia Jokowi. Dok

2.5k
SHARES
2.5k
VIEWS

ASIATODAY.ID, JAKARTA – Presidensi G20 Indonesia dan Presidensi G7 Jerman akan membahas resolusi krisis pangan dunia dalam KTT G7 dan Mitra (G7 Summit for Partner Countries) yang akan digelar di Elmau, Jerman pada 26-27 Juni mendatang.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Republik Indonesia, Retno Marsudi mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan melakukan kunjungan ke Jerman untuk menghadiri KTT G7 usai menerima undangan dari Jerman sebagai Presidensi G7.

“Dalam G7 Summit for Partner Countries tersebut, salah satu isu yang akan dibahas adalah mengenai masalah pangan. Sebagaimana teman-teman ketahui, isu pangan, energi, dan keuangan akhir-akhir ini terus menjadi pembicaraan dunia,” kata Menlu Retno dalam pengarahan pers yang diikuti dari Jakarta, Rabu (22/6/2022).

RelatedPosts

EKONOMI INDONESIA: Pendapatan Negara Semester I/2022 Tembus Rp1.317,2 Triliun

Pekerja Mogok Kerja, Penerbangan di Bandara Paris Lumpuh  

China, Makau dan Hong Kong Diterjang Topan Chaba

Mitigasi Pandemi, World Bank Setuju Pembentukan Dana Perantara Keuangan Global

KORUPSI LNG DI INDONESIA: KPK Periksa Eks Dirut Pertamina dan PLN

Retno mengatakan, pandemi Covid-19 telah membawa dampak bagi ekonomi dunia dan di tengah upaya pemulihan ekonomi, terjadi peperangan di Ukraina yang dampaknya turut dirasakan di berbagai negara di seluruh dunia.

“Kita semua paham posisi Ukraina dalam rantai pasok pangan dan energi global,” tambahnya.

Oleh karena itu, isu terkait pangan akan menjadi salah satu pembahasan yang diangkat Indonesia di KTT G7 bersama negara-negara mitra.

Selain Indonesia, India, Senegal, Argentina, dan Afrika Selatan juga turut menerima undangan untuk menghadiri pertemuan tersebut.

Selain mengikuti KTT, Presiden Jokowi juga akan melakukan pertemuan-pertemuan bilateral dengan para pimpinan negara-negara anggota G7 dan negara mitra lain yang turut hadir.

Sebagai tambahan, Presiden Jokowi juga dijadwalkan untuk melanjutkan perjalanannya ke Ukraina dan Rusia usai kegiatannya di Jerman.

Jokowi akan bertemu dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky dan Presiden Rusia Vladimir Putin secara terpisah di Kiev dan Moskow.

“Kunjungan Presiden ini menunjukkan kepedulian terhadap isu kemanusiaan, mencoba memberikan kontribusi untuk menangani krisis pangan yang diakibatkan karena perang dan dampaknya dirasakan oleh semua negara terutama negara berkembang dan berpendapatan rendah, dan terus mendorong semangat perdamaian,” papar Menlu Retno. (ATN)

Tags: G20G7Krisis Pangan
Previous Post

Parlemen Indonesia Dorong Reog Ponorogo Jadi Warisan Budaya Dunia UNESCO

Next Post

Indonesia dan Korea Selatan Jalin Kerja Sama Infrastruktur Jalan dan Jembatan

Related Posts

Inggris Tidak Akan Boikot KTT G20, Meskipun Putin Hadir
News

Inggris Tidak Akan Boikot KTT G20, Meskipun Putin Hadir

July 1, 2022
Auto Draft
News

Putin Berjanji Jamin Keamanan Pasokan Pangan dan Pupuk dari Ukraina

July 1, 2022
Oxfam Kecam G7 karena Membiarkan Jutaan Orang Kelaparan di Dunia
News

Oxfam Kecam G7 karena Membiarkan Jutaan Orang Kelaparan di Dunia

June 29, 2022
G7 dan G20 Didesak Turun Tangan Atasi Krisis Pangan Global
News

G7 dan G20 Didesak Turun Tangan Atasi Krisis Pangan Global

June 28, 2022
Indonesia dan India Sepakat Perkuat Kerja Sama Pangan
News

Indonesia dan India Sepakat Perkuat Kerja Sama Pangan

June 27, 2022
Presiden Jokowi Galang Negara G7 Investasi Energi Bersih di Indonesia
Energi Hijau

Presiden Jokowi Galang Negara G7 Investasi Energi Bersih di Indonesia

June 27, 2022
Next Post
World Bank Proyeksi Ekonomi Indonesia hanya Tumbuh 4,6 Persen

Indonesia dan Korea Selatan Jalin Kerja Sama Infrastruktur Jalan dan Jembatan

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • Konservasi Raja Ampat, Pemerintah Indonesia Diganjar Blue Park Awards
  • Di Forum UNOC, Indonesia Ungkap Komitmen 32,5 Juta Hektar Kawasan Konservasi Perairan
  • EKONOMI INDONESIA: Pendapatan Negara Semester I/2022 Tembus Rp1.317,2 Triliun
  • Energy Expert, Inovasi Alibaba Cloud untuk Menghitung Emisi Karbon
  • Pekerja Mogok Kerja, Penerbangan di Bandara Paris Lumpuh  
AsiaToday.id

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.

ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKoreanNorwegianRussian