ASIATODAY.ID, JAKARTA – Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta telah melakukan rapid test (uji cepat) coronavirus (covid-19) pada 10.459 orang. Hasilnya, 121 orang positif coronavirus.
“Hingga 27 Maret 2020, telah dilakukan 10.459 rapid test, dengan hasil 121 orang dinyatakan positif dan 10.338 orang negatif. Persentase total orang positif covid-19 hingga 27 Maret 2020 sebesar 1,1 persen,” terang Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti di Jakarta, dalam keterangan tertulis Minggu (29/3/2020).
Widyastuti memaparkan, 8 orang dinyatakan positif dari 641 pemeriksaan tes cepat di Jakarta utara, 7 orang dinyatakan positif dari 1.831 orang yang diperiksa di Jakarta Utara. Lalu, 41 orang dinyatakan positif corona dari 1.511 orang yang diperiksa di Jakarta Barat.
Kemudian, 11 orang dinyatakan positif dari 2.709 orang yang diperiksa di Jakarta Selatan, 51 orang dinyatakan positif dari 3.615 orang yang diperiksa di Jakarta Timur, 1 orang dinyatakan positif dari 12 orang yang diperiksa di Kepulauan Seribu. Serta, 2 orang dinyatakan positif dari 140 orang yang diperiksa di Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP).
Menurut Widyastuti, rapid test diprioritaskan kepada orang-orang yang berisiko menularkan virus corona, seperti tenaga medis. Serta mereka yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pemantauan (PDP).
“Kemudian, orang dengan gejala mirip covid-19 dan orang yang bepergian ke luar negeri,” ujar Widyastuti.
Kasus positif covid-19 di Ibu Kota mencapai 701 orang per Minggu, 29 Maret 2020. Sebanyak 48 orang sembuh dan 67 orang meninggal. (ATN)
,’;\;\’\’
Discussion about this post