ASIATODAY.ID, JAKARTA – Rusia menyampaikan komitmen untuk membantu pembangunan infrastruktur di Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara yang akan menjadi ibu kota baru Indonesia.
Kesiapan Rusia itu diungkapkan oleh Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita bertemu Menteri Pembangunan Ekonomi Rusia Maksim Oreshkin di sela-sela ASEAN Economic Ministers’ (AEM) Meeting di Bangkok, Thailand.
“Rusia menyampaikan akan memberikan dukungan terhadap pembangunan infrastruktur terutama di ibu kota baru,” kata Enggartiasto melalui keterangan resminya, Selasa (10/9/2019).
Sedianya, jauh sebelum Indonesia mengumumkan pemindahan ibu kota, Rusia telah lebih dulu berkomitmen membangun infrastruktur berupa jalur kereta untuk pengiriman batu bara di Kalimantan.
Namun, hingga saat ini, proyek tersebut masih tersendat karena terganjal perbedaan pandangan.
Pihak Rusia ingin infrastruktur transportasi itu nantinya tidak hanya dimanfaatkan untuk sistem logistik barang saja, tetapi juga untuk angkutan masyarakat.
“Pihak Rusia mempertanyakan itu. Saya akan sampaikan ke menteri terkait masalah ini. Ada hal-hal apa yang menghambat,” imbuhnya.
Proyek kereta batu bara di Kalimantan digarap oleh Russian Railways, sebuah perusahaan negara milik ‘Negeri Beruang Merah’ itu. (Lis)
,’;\;\’\’
Discussion about this post