ASIATODAY.ID, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo hari ini menerima kunjungan Presiden Singapura Halimah Yacob di Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat, Selasa (4/2/2020).
Kedua kepala negara sepakat untuk meningkatkan kerjasama di bidang investasi dan pengembangan sumber daya manusia.
Hal tersebut diungkapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat pernyataan konferensi pers bersama dengan Presiden Singapura Halimah Yacob di Istana Kepresidenan.
“Singapura adalah negara sumber investasi terbesar di Indonesia sejak 2014. Dan saya sangat menghargai komitmen Singapura untuk melanjutkan kerja sama investasi termasuk proyek infrastruktur di Indonesia,” ujar Presiden Jokowi, sebagaimana keterangan tertulis setkab.
Kerja sama lainnya, menurut Presiden, bidang pendidikan. Beberapa kerja sama yang akan didorong antara lain:
Pertama, proyek penguatan kerja sama di blok 71, kolaborasi pebisnis Indonesia dan unit bisnis salah satu universitas di Singapura;
Kedua, kerja sama pelatihan bagi pengajar, dosen politeknik di fasilitasi Singapura Politeknik dan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia;
Yang ketiga kerjasama pelatihan antara YPAC dan Singapore International Foundation dan Singapore Health Services;
Keempat, kerja sama pendidikan dan research and development antara universitas kedua negara.
“Saya juga mengajak Presiden Halimah untuk terus mendorong penguatan kerja sama pendidikan dan R&D khususnya di bidang pelatihan vokasi dan hubungan antar masyarakat,” tambah Kepala Negara.
Selain kerja sama tersebut, kedua kepala negara juga sepakat memperkuat kerja sama kepabeanan.
“Saya sangat puas dengan kemajuan kerja sama kita, antara lain ditandatanganinya yang pertama:
selesainya negoisasi perjanjian persetujuan penghindaran pajak berganda yang tadi telah kita saksikan dan telah ditandatangani,” ujar Presiden Jokowi
Hal kedua, menurut Presiden, selesainya perundingan dan telah ditandatanganinya kerja sama penegakan hukum kepabeanan antara Dirjen Bea Cukai dengan Singapore Police Coast Guard.
“Yang ketiga implementasi raising fieldship program berupa pelatihan sejumlah kepala daerah dari Indonesia,” ujar Presiden.
Keempat, menurut Presiden, telah disepakatinya perpanjangan repurchase agreement pada november 2019 antara Bank Indonesia dengan Monetary Authority of Singapore.
“Dan yang kelima realisasi dan penguatan kerja sama dalam pelatihan industri 4.0,” tandas Presiden. (AT Network)
,’;\;\’\’
Discussion about this post