• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak
AsiaToday.id
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result

Serbuan Impor Baja China Ancam Nasib Ribuan Pekerja Industri Baja di Indonesia

Redaksi Asiatoday by Redaksi Asiatoday
January 21, 2021
in News
1 min read
0
Imbas Kebijakan Pemerintah Indonesia, Puluhan Industri Peleburan Baja Lumpuh

Industri Peleburan Baja di Indonesia. ist

2.5k
SHARES
2.5k
VIEWS
56 / 100
Powered by Rank Math SEO

ASIATODAY.ID, JAKARTA – Derasnya serbuan impor baja dari China menjadi ancaman bagi pekerja industry baja di Indonesia. Pasalnya, industri baja di Indonesia tengah menghadapi tekanan berat karena tidak bisa bersaing dari sisi harga dengan baja impor yang lebih murah.

Menurut Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, jika kondisi ini terus dibiarkan, setidaknya 100 ribu karyawan diprediksi akan mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Said mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS) yakni hingga akhir 2019, besi dan baja menempati posisi ketiga komoditas impor non-migas yang masuk ke Indonesia. Nilainya mencapai USD7,63 miliar atau berkisar Rp 106,8 Triliun.

RelatedPosts

Jakarta International Stadium, Dirancang Jadi Arena Sepakbola dan Exhibition

Israel Kian Bar-bar, Larang Kumandang Azan di Masjid Hebron

Indonesia Diterpa 632 Bencana, 3 Juta Orang Jadi Korban

Uni Eropa Perkuat Kolaborasi dengan Universitas-Universitas di Indonesia

Respon AS, China Mobilisasi Pasukan Pengebom di Laut China Selatan

“Produksi baja China pada 2021 ini diprediksi mencapai 1.068 juta ton, sedangkan tahun lalu itu sekitar 1.045 juta ton. Baja impor dari China dijual sangat murah di Indonesia, dan jika dibiarkan industri baja nasional akan gulung tikar dan 100 ribu karyawan terancam PHK. Industri baja sekarang menghadapi kesulitan yang luar biasa, apalagi saat ini tengah pandemi Covid-19,” jelas Said dalam konferensi pers virtual pada Kamis (21/1/2021).

Said mengungkapkan, potensi PHK ini akan semakin menekan kondisi perekonomian negara di tengah pandemi. Karena itu, pemerintah harus segera mengambil tindakan untuk melindungi industri baja dalam negeri.

KSPI menyerukan kepada Kementerian Perdagangan (Kemendag), dalam hal ini Komite Pengamanan Perdagangan Indonesia (KPPI) agar melanjutkan perlindungan safeguard untuk produk I-H section.

“Safeguard sangat penting guna melindungi produk dalam negeri dari maraknya produk impor murah,” imbuhnya.

Lebih jauh Said mengungkapkan, jika safeguard kepada pabrik baja nasional tidak diperpanjang, dikhawatirkan perusahaan tidak bisa bersaing dengan produk impor murah. Imbasnya, industri akan menutup beberapa unit usaha dan PHK massal tidak bisa dihindari.

“Jika tidak ada safeguard maka akibatnya akan ada konflik sosial berkepanjangan, dan ini akan menambah pekerjaan rumah pemerintah. Sebenarnya tidak ada yang dirugikan dengan izin safeguard, pertumbuhan ekonomi menjadi bisa didorong di tengah pandemi,” jelas Said. (ATN)

Tags: Impor BajaIndustri BajaKonfederasi Serikat Pekerja Indonesia
Previous Post

Indonesia Darurat Bencana Hidrometeorologi

Next Post

Efek Covid-19, UMKM Indonesia Paling Terpukul di Asia Tenggara

Related Posts

Imbas Kebijakan Pemerintah Indonesia, Puluhan Industri Peleburan Baja Lumpuh
Business

Indonesia Jadi Produsen Besi dan Baja Terbesar di Dunia Setelah China

February 13, 2021
Perkuat Vokasi Industri, Kolaborasi Indonesia-Singapura Diperluas
Business

Investasi USD4,9 Juta, Auri Steel Metalindo Bangun Pabrik di Kawasan Industri Kendal

December 20, 2020
Imbas Kebijakan Pemerintah Indonesia, Puluhan Industri Peleburan Baja Lumpuh
Business

Indonesia Kini Bebas Ekspor Baja Canai Panas ke Thailand

October 1, 2020
Ledakan Pengangguran akibat Corona, 1,2 Juta Orang Kehilangan Pekerjaan di Indonesia
News

5 Juta Buruh di Indonesia Siap Bergerak Tolak RUU Cipta Kerja

September 29, 2020
Produsen Baja Indonesia Tak Gentar Hadapi Serbuan Baja Impor China
Business

Indonesia harus Kendalikan Serbuan Baja Impor dari China

September 26, 2020
Saatnya Rempah Indonesia Berjaya di Pasar Asia, Eropa dan Amerika
Business

Indonesia Kapalkan 1.200 Ton Baja ke Pakistan

September 17, 2020
Next Post
Malaysia Jadi Pasar Strategis Produk UMKM Indonesia

Efek Covid-19, UMKM Indonesia Paling Terpukul di Asia Tenggara

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • Jakarta International Stadium, Dirancang Jadi Arena Sepakbola dan Exhibition
  • Neraca Perdagangan Indonesia Surplus USD1,96 Miliar di Januari 2021
  • Israel Kian Bar-bar, Larang Kumandang Azan di Masjid Hebron
  • Indonesia Diterpa 632 Bencana, 3 Juta Orang Jadi Korban
  • Ribuan Guci Raksasa yang Ditemukan di Kawasan Plain of Jars Laos, Masih Misterius
AsiaToday.id

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.