ASIATODAY.ID, BEIJING – Perusahaan China, Shandong Timber and Wood Products Association, sepakat untuk berinvestasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, Sumatera Utara.
Investasi ini merupakan proyek kawasan industri internasional pertama yang dibangun oleh Shandong Association di Indonesia.
Untuk memulai investasi itu, Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) Kerja Sama Investasi antara PT. Kawasan Industri Nusantara (KINRA) selaku pengelola Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei, Sumatera Utara, dengan Shandong Timber and Wood Products Association telah dilakukan pada 27 Mei 2022 yang disaksikan oleh Duta Besar Indonesia untuk China, Djauhari Oratmangun.
“Penandatanganan MoU ini merupakan wujud kolaborasi intens antara KBRI Beijing dengan Shandong Association selama hampir 3 tahun, bekerja sama dengan Kementerian Investasi/BKPM, Kementerian BUMN dan stakeholders lain di Indonesia,” ujar Dubes Djauhari, dalam keterangan tertulis KBRI Beijing yang dikutip Minggu (29/5/2022).
Shandong Association sebagai pelaku bisnis utama bidang produksi kayu di China diyakini akan mampu memberikan kontribusi signifikan bagi peningkatan kualitas produksi kayu di Indonesia khususnya untuk kebutuhan ekspor global.
Yang Yuelu, Chairman, Shandong Association menyampaikan bahwa Indonesia telah menjadi salah satu mitra kerja sama selama beberapa tahun terakhir, yang semakin memperkuat kerja sama kedua negara dalam konteks sinergi Belt and Road Initiative dan Global Maritime Fulcrum.
“Penandatanganan MoU kali ini dapat terealisasi berkat dukungan dari KBRI Beijing dan seluruh Kementerian/Lembaga terkait di Indonesia dan diharapkan dapat membawa manfaat kedua bangsa dan negara,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan PT. Kawasan Industri Nusantara (KINRA) menyampaikan apresiasi atas investasi yang dilakukan Shandong Association dan harapan bahwa kerja sama ini dapat lebih meningkatkan produktivitas KEK Sei Mangkei.
China saat ini merupakan negara investor ke-3 terbesar di Indonesia dengan nilai realisasi investasi pada 2021 mencapai USD3,2 miliar dan periode Triwulan I 2022 mencapai USD 1.4 miliar berdasarkan data Kementerian Investasi/BKPM.
Beberapa proyek investasi utama China di Indonesia diantaranya proyek Kereta Api (KA) Cepat Jakarta-Bandung, Two Countries Twin Parks, Tsinghua Southeast Asia Center di Pulau Kura-Kura Bali maupun Kawasan Industri Hijau di Kalimantan Utara.
MoU KEK Sei Mangkei dengan Shandong Association ini diharapkan dapat lebih mendorong investor China untuk berinvestasi di Indonesia. (ATN)
Discussion about this post