ASIATODAY.ID, ROMA – Situasi di negara Italia kian mnyedihkan. Pasalnya, wabah coronavirus (Covid-19) di negeri itu terus merenggut korban jiwa.
Ada 349 kematian baru dilaporkan pemerintah setempat pada Senin kemarin sehingga total korban meninggal menjadi 2.158 orang.
Sejauh ini, Italia tercatat sebagai pusat pandemi terbesar di Eropa dimana total kasus infeksi mencapai 17.980 orang. Jumlah pasien yang disembuhkan sejauh ini sebanyak 2.749 orang.
Melansir AFP, Selasa (17/3/2020), angka-angka terbaru itu bersumber dari Departemen Perlindungan Sipil Italia. Pemerintah Italia hingga kini masih berharap bahwa langkah-langkah penahanan penyebaran COVID-19 yang ketat, termasuk lockdown total negara itu, pada suatu saat akan menghentikan spiral mematikan yang dipicu oleh virus tersebut.
Untuk membantu bisnis dan keluarga Italia yang menghadapi lockdown berkepanjangan yang dipaksakan oleh wabah virus corona baru, pemerintah pada hari Senin menyetujui paket langkah-langkah ekonomi yang ditunggu-tunggu hingga sebesar €25 miliar, termasuk insentif bagi pekerja yang berisiko kehilangan pekerjaan dan voucher penitipan bayi untuk orang tua.
Wabah Covid-19 muncul pertama kali di Wuhan, China, Desember 2019 lalu. Sejauh ini, virus tersebut sudah menyebar ke 162 negara dan wilayah.
Organisasi Kesehatan Dunia telah menyatakan wabah itu sebagai pandemi global. Jumlah kasus infeksi COVID-19 di seluruh dunia hingga saat ini (17/3/2020) mencapai 182.541. Jumlah korban meninggal sebanyak 7.164 orang dan jumlah pasien sembuh sebanyak 79.881 orang. (ATN)
,’;\;\’\’
Discussion about this post