ASIATODAY.ID, JAKARTA – Indonesia kembali mencatat adanya penambahan jumlah kasus positif dan pasien sembuh coronavirus (covid-19).
Pada Selasa (26/5/2020), jumlah kasus positif secara keseluruhan bertambah 415 orang. Penambahan kasus berdasarkan pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR).
“Total kasus positif hari ini menjadi 23.165 kasus. Kemudian pasien meninggal menjadi 1.418 pasien,” terang juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto saat konferensi pers reguler di Kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Selasa (26/5/2020).
Jumlah pasien sembuh mencapai 5.877 orang.
“Penambahan itu didapatkan dari kasus positif yang terkonfirmasi sembuh hari ini sebanyak 235 orang,” jelasnya.
Virus corona di Indonesia telah menyerang 34 provinsi dengan total 406 kabupaten.
Yuri mengungkapkan, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) bertambah signifikan dalam satu hari, yakni 16.387 orang. Total ODP mencapai 65.748 orang per Selasa, 26 Mei 2020.
Namun, hal ini berbalik pada kelompok pasien dalam pengawasan (PDP). Jumlah PDP berkurang 320 orang menjadi 12.022 orang.
Jumlah kasus yang diperiksa mencapai 264.098 orang. Pemeriksaan menggunakan antigen berbasis real time polymerase chain reaction (RT-PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).
“Dari hasil tersebut kita dapatkan kasus konfirmasi positif covid-19 hari ini naik 415 orang sehingga totalnya menjadi 23.165 orang,” jelasnya.
Sementara itu, 5.877 orang dinyatakan sembuh dari covid-19. Lalu, 1.418 orang dinyatakan meninggal.
“Keberhasilan untuk membendung covid-19 akan sangat memengaruhi beban perawatan di rumah sakit karena semakin sedikit pasien yang dirawat akan semakin ringan beban kita,” terang Yurianto.
Menurutnya, bila angka positif tidak bisa dikendalikan maka akan meningkatkan beban rumah sakit. Ia meminta masyarakat tetap disiplin menjaga jarak dan imunitas diri.
“Mari bersama-sama kita tingkatkan imunitas diri kita dengan sabar, tenang tidak panik, istirahat cukup, dan teratur oleh karena itu perlu untuk kita pahami betul bahwa untuk menjadi sehat,” imbuhnya. (ATN)
Discussion about this post