ASIATODAY.ID, JAKARTA – Ukraina tak berdaya menghadapi gempuran pasukan Rusia yang datang bertubi-tubi. Bantuan dari negara-negara barat hingga kini tak juga datang. Ukraina benar-benar dalam kesendirian.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyampaikan bahwa ia merasa telah diabaikan oleh Amerika Serikat (AS) dan Pakta Pertahanan Negara Atlantik Utara (NATO) di tengah invasi Rusia sejak, Kamis (24/2/2022).
Zelensky menilai, Ukraina dibiarkan sendirian untuk mempertahankan diri dari gempuran militer Rusia.
“Kami dibiarkan sendiri untuk mempertahankan negara kami,” katanya, Jumat (25/2/2022) dikutip dari Al Jazeera.
Presiden Rusia Vladimir Putin mendeklarasikan perang pada Rabu (23/2/2022) malam, mengakhiri kebuntuan diplomatik selama berminggu-minggu.
Dikutip melalui New York Post, aksi tersebut turut menjerumuskan Eropa Timur ke dalam mimpi buruk kekerasan dan pertumpahan darah yang tidak terlihat sejak hari-hari tergelap Perang Dunia II.
Rusia juga terus melancarkan serangan kepada Ukraina. Tercatat sudah lebih dari 160 roket diluncurkan sejak serangan dimulai pada Kamis (24/2/2022) pagi.
Dikutip melalui Indian Express, Zelensky mengatakan, Zelenskyy 137 orang, termasuk 10 perwira militer, telah tewas dan 316 orang terluka dalam serangan Rusia di hari pertama invasi, di mana negaranya seperti dibiarkan sendiri dalam memerangi Rusia.
“Mereka membunuh orang dan mengubah kota yang damai menjadi target militer. Itu busuk dan tidak akan pernah dimaafkan,” kata Zelensky, merujuk pada pasukan Rusia, dikutip dari Al Jazeera.
Dikutip melalui OVD-Info, kondisi di Rusia juga tidak kalah bergejolak, di mana polisi Rusia menangkap hampir 1.400 orang dalam protes anti-perang yang digelar di kota-kota di seluruh negeri setelah Presiden Vladimir Putin melancarkan invasi ke Ukraina.
“Lebih dari 1.391 orang telah ditahan di 51 kota,” kata OVD-Info pada hari Kamis, yang melacak penangkapan pada demonstrasi oposisi.
Menurut data OVD-Info, lebih dari 700 orang ditangkap di Moskow dan sekitar 340 orang di kota terbesar kedua Saint Petersburg. (ATN)
Discussion about this post