ASIATODAY.ID, JAKARTA – Universitas Gadjah Mada (UGM) meraih peringkat 19 perguruan tinggi terbaik di Asia berdasarkan penilaian dari lembaga pemeringkat 4 International Colleges and Universities (4ICU) 2020. Selain UGM, 18 perguruan tinggi Indonesia lainnya juga masuk dalam jajaran 200 besar Perguruan Tinggi terbaik di Asia.
Untuk di tingkat nasional, UGM menempati posisi pertama sebagai perguruan tinggi terbaik di Indonesia.
“Hasil ini menjadi penyemangat selama situasi pandemi, di mana pembelajaran mahasiswa dilakukan secara daring,” kata Direktur Direktorat Sistem dan Sumber Daya Informasi (DSSDI) UGM, Widyawan, melalui keterangan tertulisnya, Rabu (12/8/2020).
4ICU merupakan lembaga pemeringkat universitas global yang mengukur keberadaan digital dan popularitas berdasarkan jumlah trafik web, kepercayaan terhadap konten dan popularitas dari tautan web.
Ia menyampaikan, pemeringkatan tersebut merupakan bentuk apresiasi dari lembaga pemeringkat internasional atas hasil kerja keras sivitas akademika UGM dalam memanfaatkan teknologi informasi di bidang pendidikan, pengajaran dan riset.
“Peran IT semakin strategis, ranking ini menunjukkan pengakuan dunia internasional terhadap adopsi digital di UGM,” terangnya.
Di masa pandemi Covid-19, UGM memang lebih banyak memanfaatkan teknologi informasi dalam menjalankan kegiatan perkuliahan, pengabdian, serta aktivitas lainnya. Sejak Maret lalu, UGM menerapkan proses belajar secara daring, yang juga masih akan berlangsung memasuki semester ganjil Tahun Ajaran 2020/2021.
Namun, pemanfaatan sistem pembelajaran daring di UGM sendiri bukan baru tahun ini diterapkan. Sebelum merebaknya pandemi covid-19, UGM telah memiliki fasilitas sistem pembelajaran daring.
Di antaranya berupa elok.ugm.ac.id dan elisa.ugm.ac.id serta simaster.ugm.ac.id. untuk administrasi akademik. Di samping itu, setiap fakultas dan sekolah di UGM juga telah memiliki satuan tugas yang bertanggung jawab dalam mendukung pengembangan proses pembelajaran secara daring.
Widyawan mengungkapkan, pengakuan yang diberikan kepada UGM melalui hasil pemeringkatan ini dapat diraih berkat berbagai pengembangan yang terus dilakukan UGM baik dari segi infrastruktur teknologi informasi maupun kualitas konten-konten digital.
“Faktor yang berkontribusi adalah infrastruktur IT di UGM, kualitas konten digital dan kepercayaan orang luar terhadap konten sehingga banyak di akses dan direferensi,” jelasnya.
Sebelumnya, lembaga pemeringkat universitas di dunia, Quacquarelli Symonds (QS), Rabu 10 Juni 2020 mengumumkan hasil pemeringkatan QS World University Ranking 2021. Tahun ini, UGM melejit ke peringkat 250 dunia dan menjadikannya sebagai perguruan tinggi terbaik di Indonesia. (AT Network)
Discussion about this post