ASIATODAY.ID, WASHINGTON – Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS) menyatakan, dua staf kedutaan besar mereka meninggal dunia akibat terpapar wabah coronavirus (Covid-19). Mereka yang meninggal adalah staf warga lokal bekerja untuk pihak kedutaan.
Kedua staf yang meninggal itu bekerja di Kedutaan AS di Jakarta dan seorang lagi di kedutaan di Khinsasa, Republik Demokratik Kongo. Pengumuman pada Selasa, 31 Maret itu merupakan yang pertama dialami misi perwakilan AS di luar negeri.
“Kami saat ini tidak memiliki laporan kematian akibat covid-19 terkait staf Amerika dalam tenaga kerja domestik dan global di kementerian luar negeri,” tambah pernyataan pihak Kemenlu AS, melansir US News, Rabu (1/4/2020).
Sebelumnya Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Jakarta telah memerintahkan kepada warganya yang berusia di bawah 21 tahun untuk keluar dari Indonesia. Imbauan dikeluarkan terkait penyebaran covid-19.
Imbauan ditujukan untuk seluruh staf dan keluarganya di Kedubes AS di Jakarta, Misi AS di ASEAN dan kantor konsulat di Surabaya dan Medan.
Berdasarkan Global Level 4 Health Advisory atau Anjuran Kesehatan Tingkat 4 Global, warga AS yang saat ini berada di Indonesia harus mengatur untuk segera kembali ke Amerika Serikat, kecuali mereka siap untuk tetap di luar negeri untuk waktu yang lama.
Sedangkan warga negara AS yang ingin meninggalkan Indonesia harus membuat pengaturan perjalanan mereka sendiri secepat mungkin. Meskipun penerbangan komersial masih tersedia, tingkat intensitasnya masih sangat berkurang.
Hingga kini, wabah Covid-19 telah menewaskan lebih dari 42.404 orang di seluruh dunia dan menginfeksi 862.234. Jumlah orang yang terinfeksi covid-19 di Indonesia mencapai 1.677, korban meninggal mencapai 157 orang dan 103 yang berhasil sembuh. (ATN)
,’;\;\’\’
Discussion about this post