• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak
AsiaToday.id
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result

Tersangka Korupsi, Reputasi Nurdin Abdullah Sebagai Profesor Jatuh ke Titik Nol

Redaksi Asiatoday by Redaksi Asiatoday
February 28, 2021
in News
2 min read
0
Tersangka Korupsi, Reputasi Nurdin Abdullah Sebagai Profesor Jatuh ke Titik Nol

Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah. Dok

2.5k
SHARES
2.5k
VIEWS
62 / 100
Powered by Rank Math SEO

ASIATODAY.ID, JAKARTA – Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah telah ditetapkan sebagai tersangka korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sang gubernur diduga menerima suap senilai Rp2 miliar sebagai harga atas kekuasaannya menentukan sejumlah proyek.

Kasus korupsi yang menjerat Nurdin Abdullah tidak saja hanya menjadi perkara korupsi biasa, namun sebagai gubernur yang menyandang gelar profesor, reputasinya kini tercoreng habis hingga ke titik nol.

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menyayangkan Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah yang selama ini dikenal berintegritas dan sempat mendapat penghargaan, mentalnya rapuh dan masih tergoda untuk melakukan korupsi.

RelatedPosts

Jepang dan Jerman Perluas Kerja Sama Militer, Lawan Agresifitas China

Pemerintah RI Resmikan Tol Jakarta–Cikampek II (Elevated) Jadi Jalan Layang MBZ

Indonesia Ekspor Produk Perikanan Senilai Rp1 Triliun ke-40 Negara di Asia, Eropa dan AS

25 Pesawat Militer China Menyerbu Ruang Udara Taiwan, AS Diingatkan Tidak Main Api

Didenda Rp13 Triliun, Otoritas Terusan Suez Sita Kapal Ever Given

Menurutya, penerimaan uang oleh Gubernur Sulsel bukan hanya bertentangan dengan sumpah jabatan yang diucapkan saat dilantik, tetapi juga melanggar aturan yang berlaku.

“Kami sangat menyayangkan dugaan korupsi yang dilakukan Gubernur Sulawesi yang telah mengkhianati kepercayaan yang diberikan, bukan hanya oleh rakyat. Tetapi beberapa lembaga masyarakat juga telah menyematkan penghargaan yang seharusnya dijadikan amanah oleh yang bersangkutan,” jelasnya dalam keterangan persnya yang digelar Minggu (28/2/2021) dini hari.

Firli menegaskan KPK tak akan kehabisan energi untuk mengingatkan kepada seluruh kepala daerah bahwa jabatannya adalah amanat rakyat yang seharusnya dilakukan dengan penuh integritas.

“Perlu dipahami bahwa korupsi tak semata soal kerugian keuangan negara, tetapi juga penyuapan, pemerasan, penggelapan dalam jabatan, kecurangan, benturan kepentingan dalam pengadaan barang dan jasa, dan gratifikasi,” jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga akan terus mengingatkan kepada seluruh penyelenggara negara, khususnya kepala daerah, untuk tetap memegang teguh janji dan sumpah jabatan yang diucapkan saat dilantik.

“Jabatan adalah amanat rakyat, jangan dikhianati hanya untuk kepentingan pribadi atau golongan tertentu,” katanya.

Firli juga mengatakan terkait dengan prestasi atau apresiasi yang diterima Nurdin Abdullah termasuk pengahragaan dari KPK itu diberikan sesuai dengan prestasi yang terjadi dan waktu tempat tertentu.

“Kita memberikan apresiasi sleuruh pejabat negara yang dinilai berprestasi,” katanya.

Sebab, lanjut dia, korupsi itu disebabakan oleh kekuasaan, kesempatan, keserakahan dan kebutuhan.

“Jangan berpikir bahwa orang yang sudah menerima penghargaan tidak akan melakukan korupsi,” katanya.

Sebab, kata Firli, korupsi itu pertemuan antara kekuasaan, keserakahan dan rendahnya integritas.

“Kami berharap seluruh penyelenggara ngeara kita yang diberi mandat amanat rakyat, jauhi korupsi setidaknya ada 30 jenis korupsi di yang disebutkan dalam UU Tindak Pidana Korupsi,” imbuhnya.

Selain itu, pihaknya menghimbau kepada penyelenggara negara untuk berkomitmen agar tidak korupsi, membangun, menjaga dan memelihara integraitas dirinya.

“Pemberatnasan korupsi tidak hanya tindakan, tapi pendidikan ke masayrakat agar integritas meningkat agar tidak korupsi,” tandasnya. (ATN)

Tags: Korupsi AsiaKorupsi IndonesiaKPKNurdin Abdullah
Previous Post

Sambut MotoGP, Indonesia Pacu Persiapan Venue Sirkuit Mandalika

Next Post

Perang Dagang Mereda, China Cabut Pemberlakuan Tarif 65 Produk AS

Related Posts

ICW Beberkan 14 Poin Pelemahan KPK Hasil Revisi DPR
News

Pimpinan KPK Sampaikan Maaf Kepada Pemerintah Singapura

April 11, 2021
Indonesia Diuntungkan dengan Resesi Ekonomi Singapura
News

KPK: Singapura Surga Bagi Koruptor dari Indonesia

April 7, 2021
KPK Ringkus Direktur Borneo Lumbung Energi dan Metal Samin Tan
News

KPK Ringkus Direktur Borneo Lumbung Energi dan Metal Samin Tan

April 6, 2021
Indonesia Kehilangan Sosok Penegak Hukum Penuh Integritas
News

Indonesia Kehilangan Sosok Penegak Hukum Penuh Integritas

March 1, 2021
Terima Suap Rp2 Miliar, KPK Tetapkan Nurdin Abdullah Jadi Tersangka
News

Terima Suap Rp2 Miliar, KPK Tetapkan Nurdin Abdullah Jadi Tersangka

February 28, 2021
Di Indonesia, Gubernur Bergelar Profesor Ditangkap KPK Karena Diduga Korupsi
News

Di Indonesia, Gubernur Bergelar Profesor Ditangkap KPK Karena Diduga Korupsi

February 27, 2021
Next Post
UNCTAD: Perdagangan Global Mulai Recovery, Namun Belum Merata

Perang Dagang Mereda, China Cabut Pemberlakuan Tarif 65 Produk AS

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • Jepang dan Jerman Perluas Kerja Sama Militer, Lawan Agresifitas China
  • Pemerintah RI Resmikan Tol Jakarta–Cikampek II (Elevated) Jadi Jalan Layang MBZ
  • Indonesia Jajaki Perundingan Dagang dengan SICA dan CARICOM
  • Selandia Baru, Negara Pertama di Dunia yang Terapkan UU Perubahan Iklim
  • Indonesia Ekspor Produk Perikanan Senilai Rp1 Triliun ke-40 Negara di Asia, Eropa dan AS
AsiaToday.id

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.