ASIATODAY.ID, JAKARTA – Penerbangan internasional tujuan ke Bali, Indonesia terus bertambah.
Yang terbaru, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali kembali kedatangan maskapai penerbangan asal Thailand, Thai AirAsia yang melayani rute penerbangan Bangkok-Bali, pada Selasa (12/4/2022) siang.
Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi menjelaskan setelah membuka rute ke Perth pada pekan lalu, kini rute dari Bali dan ke Bangkok kembali beroperasi.
Sebagai rute destinasi wisata, dia berharap dengan terhubungnya kembali kota-kota tersebut akan meningkatkan minat warga masyarakat dunia untuk kembali berwisata dengan aman dan nyaman, tentunya sesuai dengan protokol kesehatan.
“Thailand menjadi negara Asia Tenggara ketiga yang terhubung dengan Bali, setelah sebelumnya Singapura dan Malaysia sudah terlebih dahulu,” ujarnya melalui keterangan resmi, Rabu (13/4/2022).
Adapun dari data AP I, saat ini ada beberapa maskapai yang telah memperoleh izin rute, serta maskapai yang tengah dalam proses pengaktifan kembali rute penerbangan melalui Kementerian Perhubungan.
“Pada akhir pekan nanti juga akan ada lagi. Kami sangat optimis dengan prospek penerbangan internasional reguler dari dan ke Bali,” imbuhnya.
Dengan beroperasinya rute ini, Bandara I Gusti Ngurah Rai kini melayani 9 rute internasional reguler, yaitu Singapura, Melbourne, Sydney, Tokyo, Kuala Lumpur, Doha, Istanbul, Perth, dan Bangkok.
Adapun maskapai penerbangan yang melayani penerbangan internasional reguler dari dan ke Bali diantaranya Garuda Indonesia, Singapore Airlines, Malaysia Airlines, Jetstar Asia, Scoot, KLM, Jetstar, AirAsia, Qatar Airways, Turkish Airlines, dan yang terbaru adalah Thai AirAsia.
Secara total, terdapat 11 maskapai penerbangan baik nasional maupun asing yang melayani 9 rute penerbangan dari dan menuju Bali.
Sejak kembali beroperasinya rute penerbangan internasional reguler di Bandara I Gusti Ngurah Rai pada 3 Februari 2022 silam, hingga Senin (11/04) tercatat sebanyak 64.361 penumpang dan 513 pergerakan pesawat udara keluar masuk Bali.
Jika dirinci, ada 40.806 penumpang dan 259 pergerakan pesawat datang, dan 23.555 penumpang dan 254 pergerakan pesawat berangkat meninggalkan Bali.
Sementara itu, AirAsia menyatakan optimisme dalam tren pemulihan kembali minat berwisata warga masyarakat.
Menurut manajemen, Bangkok-Bali secara historis merupakan rute yang sangat populer dengan jumlah permintaan rata-rata lebih dari 80 persen sebelum pandemi, dan penerbangan perdana pasca pandemi kali ini cukup menunjukkan tren pemulihan minat wisatawan Thailand untuk berkunjung ke Bali.
“Hal ini terlihat dari jumlah penumpang sebanyak 128 orang yang hampir kesemuanya adalah Warga Negara Asing dan mayoritas berwarga negara Thailand,” demikian dikutip dari rilis resmi AirAsia Group.
Penerbangan perdana rute ini dilayani dengan nomor penerbangan FD396 yang berangkat dari Bandara Don Mueang dengan mengangkut 128 penumpang, serta mendarat di runway Bandara I Gusti Ngurah Rai pada pukul 11.53 WITA setelah menempuh 4 jam perjalanan.
Pesawat yang sama kemudian kembali terbang ke Bangkok pada pukul 12.56 WITA dengan mengangkut 29 penumpang dengan menggunakan nomor penerbangan FD397.
Menurut jadwal, penerbangan ini akan dilayani dua kali dalam seminggu, yaitu setiap hari Selasa dan Sabtu. (ATN)
Discussion about this post