ASIATODAY.ID, GUIYANG – Volume transaksi Global Big Data Exchange (GBDE) yang berbasis di Guiyang mencapai angka 581 juta yuan (1 yuan = Rp2.207) atau sekitar US$84,6 juta (1 dolar AS = Rp15.179) pada Selasa (21/2).
Sejak beroperasi pada 2015 di ibu kota Provinsi Guizhou, China barat daya, GBDE, yang pertama dari jenisnya di China, telah memiliki 480 entitas perdagangan.
GBDE berencana mencapai turnover tahunan sebesar 10 miliar yuan pada 2025, menurut Li Gang, seorang pejabat di biro tersebut yang mengawasi pengembangan sektor mahadata di Provinsi Guizhou.
Sebagai zona percontohan komprehensif mahadata nasional pertama di China, Provinsi Guizhou terus mendukung industri mahadata sebagai komponen utama dari pembangunan sosial dan ekonomi berkualitas tinggi di provinsi itu.
Pada 2023, Produk Domestik Bruto (PDB) Guizhou diperkirakan akan tumbuh sekitar 6 persen menjadi 2,2 triliun yuan, dengan ekonomi digital menyumbang sekitar 40 persen terhadap PDB provinsi tersebut. (AT Network)
Simak Berita dan Artikel yang lain di Google News
Discussion about this post