• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak
AsiaToday.id
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result

Transisi Energi Fosil, Pertamina Terus Kembangkan Energi Terbarukan

Redaksi Asiatoday by Redaksi Asiatoday
November 4, 2020
in Energi Hijau
3 min read
0
Atasi Perubahan Iklim, PGE-South Pole Sepakati Perdagangan Kredit Karbon

Pertamina Geothermal Energy Kraha. ist

2.5k
SHARES
2.5k
VIEWS
56 / 100
Powered by Rank Math SEO

ASIATODAY.ID, JAKARTA – PT Pertamina (Persero) makin mantap menghadapi transisi energi fosil menuju energi yang lebih bersih.

PT Pertamina (Persero) fokus mengembangkan energi baru terbarukan di Indonesia.

Ada sejumlah inovasi kini tengah dirintis dan dikembangkan oleh BUMN itu. Pada Juli 2020, Pertamina telah menguji coba produksi green diesel (D100) di Kilang Dumai sebesar 1.000 barel.

RelatedPosts

Transisi Energi, Indonesia Percepat Proyek Pembangkit Listrik Sampah

Ekspansi di China, Hyundai Bangun Pabrik Sel Bahan Bakar di Guangzhou

Taiwan Bangun Pusat Pembinaan SDM Pembangkit Listrik Tenaga Angin di Asia

Pertamina Mulai Uji Coba Produksi Green Diesel dan Green Avtur

Tekan Emisi Karbon, Jepang Mulai Kembangkan Konsep Perkotaan Baru

Sebelumnya pada Maret 2020, juga telah dilakukan uji coba co-processing Green Gasoline di Kilang Cilacap. Uji coba juga akan berlanjut untuk co-processing Green Avtur yang ditargetkan pada akhir 2020.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, produk green diesel D100 dan green gasoline/green avtur diolah dari bahan dasar kelapa sawit. Produk ini direaksikan menggunakan katalis Merah Putih yang diproduksi Research & Technology Center (RTC) Pertamina bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB).

“Pertamina juga bersinergi dengan BUMN lain dan Perguruan Tinggi juga akan membangun pabrik katalis yang akan mendorong TKDN di industri migas dan kimia sehingga akan mengurangi defisit transaksi negara dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” katanya dalam keterangan resminya, Sabtu (31/10/2020).

Hal ini dijalankan pararel dengan proyek pembangunan Standalone Biorefinery di Cilacap maupun di Plaju.

Selain itu, Subholding Power and New & Renewable Energy Pertamina yaitu PT Pertamina Power Indonesia (PPI) memiliki portofolio proyek energi bersih yang beragam.

Salah satu yang sedang dalam proses konstruksi adalah Proyek Independent Power Producer (IPP) LNG-to-Power Jawa-1 dengan kapasitas 1760 Mega Watt (MW), yang berlokasi di Cilamaya, Karawang, Jawa Barat.

Hingga Januari 2020, progress proyek telah mencapai 87,5 persen dan ditargetkan mencapai COD pada tahun 2021.

Selain IPP Jawa-1, beberapa proyek yang telah dioperasikan PPI antara lain Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan kapasitas 4 MW, berlokasi di area Kilang LNG Badak, Kalimantan Timur, kemudian Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg), yang berasal dari pengolahan limbah kelapa sawit dengan kapasitas 2.4 MW yang merupakan hasil kerja sama antara PPI dengan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III, serta Proyek Pengoperasian dan Perawatan (O&M) PLTBg milik PTPN II di area Kwala Sawit dan Pagar Merbau, Sumatera Utara, dengan total kapasitas 2 MW.

PPI juga melakukan pengembangan PLTS di SPBU-SPBU Pertamina sebagai bagian dari optimalisasi bauran energi di wilayah operasi Pertamina.

Untuk tahun 2020 ini masih ditargetkan sebanyak 50 SPBU dan akan bertambah ke depannya.

“Sampai saat ini, PPI telah membuktikan kompetensi dan kapabilitasnya sebagai penyedia energi bersih. Ke depan, perusahaan akan terus memperluas komitmen pengembangan energi bersih, baik untuk kebutuhan di luar Pertamina, maupun di internal di lingkungan Pertamina sendiri,” jelas Fajriyah.

Dalam mengantisipasi trend energi masa depan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sendiri mendukung sepenuhnya langkah Pertamina untuk melakukan transformasi ke Green Energy.

Menurutnya, transformasi energi sudah diimplementasikan Pertamina melalui program B30, serta percepatan program gasifikasi batu bara menjadi metanol dan dimethyl ether (DME) yang bisa mengurangi impor LPG yang sudah mencapai enam juta metrik.

Selain itu, Kementerian BUMN terus mendorong transformasi BUMN bidang energi, termasuk mendorong terwujudnya kerja sama Pertamina dengan beberapa BUMN dalam pengembangan bisnis baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV) yang dipercaya sebagai sumber energi di masa depan. (AT Network)

Tags: Energi Baru TerbarukanEnergi HijauEnergi IndonesiaPertamina
Previous Post

Mitigasi Topan Goni, Filipina Evakuasi Lebih 200 Ribu Warga

Next Post

Filipina Diterjang Topan Goni, 1 Juta Penduduk Dievakuasi

Related Posts

Indonesia Power Mulai Terapkan Penggunaan Energi Hijau di Bali 
Energi Hijau

Transisi Energi, Indonesia Percepat Proyek Pembangkit Listrik Sampah

January 20, 2021
Proyek Langit Biru Cilacap Dorong Kemandirian Energi Indonesia
Energi Hijau

Pertamina Mulai Uji Coba Produksi Green Diesel dan Green Avtur

January 15, 2021
Investasi Rp1 Triliun, PT LEN Gandeng China Bangun Panel Surya di Indonesia
Energi Hijau

Tiru UEA dan Arab Saudi, Indonesia akan Bangun Solar Park

January 15, 2021
Investasi Rp19 Triliun, PLTU Jawa 8 Berteknologi USC Resmi Beroperasi  
Energi Hijau

Indonesia Komitmen Tingkatkan Akses Listrik Rendah Karbon

January 14, 2021
Elangperdana dan Cleantech Kolaborasi dalam Proyek Energi Surya di Indonesia
Energi Hijau

Elangperdana dan Cleantech Kolaborasi dalam Proyek Energi Surya di Indonesia

January 13, 2021
Investasi Rp12,5 Triliun, Waskita dan Terregra Asia Bangun 7 Pembangkit Energi Hijau di Indonesia
Energi Hijau

Investasi Rp12,5 Triliun, Waskita dan Terregra Asia Bangun 7 Pembangkit Energi Hijau di Indonesia

January 6, 2021
Next Post
Filipina Diterjang Topan Goni, 1 Juta Penduduk Dievakuasi

Filipina Diterjang Topan Goni, 1 Juta Penduduk Dievakuasi

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • Selain Bali, Indonesia Bangun Coral Garden di Lombok
  • PANDI Bidik Peringkat Pertama di ASEAN Pengelola Nama Domain
  • Gunung Merapi Erupsi, Semburkan 36 Kali Awan Panas Guguran
  • AS Tutup Pintu Masuk Wisatawan Global dari 30 Negara
  • Indonesia Hentikan Sementara Ekspor Benur Lobster
AsiaToday.id

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.