ASIATODAY.ID, JAKARTA – PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA), melaporkan perolehan laba bersih konsolidasi sebesar Rp3,9 triliun pada periode yang berakhir 31 Desember 2019. Raihan ini naik 12,4% year-on-year (“Y-o-Y”) dan menghasilkan earnings per share (“EPS”) Rp146,2.
Presiden Direktur CIMB Niaga, Tigor M. Siahaan mengatakan, perusahaan menutup tahun 2019 dengan peningkatan pada sebagian besar lini bisnis. Pendapatan operasional naik sebesar 6,3 persen Y-o-Y utamanya dikontribusikan oleh kenaikan pendapatan non-bunga atau Non Interest Income (“NoII”) sebesar 11,6 persen Y-o-Y.
Adapun pendapatan bunga bersih atau Net Interest Income (“NII”) tumbuh 4,6 persen Y-o-Y dengan Net Interest Margin (“NIM”) meningkat 19 bps menjadi 5,31 persen pada FY2019, dibandingkan 5,12 persen pada periode yang sama tahun 2018.
“Cost to income ratio turun menjadi di bawah 50 persen. Dalam kondisi pasar yang masih menantang, biaya provisi naik sebesar 7,5 persen Y-o-Y, dengan rasio Loan Loss Coverage (“LLC”) meningkat menjadi 113,60 persen,” jelas Tigor dalam keterangan tertulisnya, Kamis (30/2/2020).
Capital Adequacy Ratio (“CAR”) CIMB Niaga tercatat baik sebesar 21,47 persen per 31 Desember 2019, meningkat 181 bps dari tahun sebelumnya.
“Dengan total aset sebesar Rp274,5 triliun per 31 Desember 2019, CIMB Niaga mempertahankan posisinya sebagai bank swasta nasional terbesar kedua di Indonesia dari sisi aset,” ujarnya.
Jumlah kredit yang disalurkan tumbuh 3,1 persen Y-o-Y menjadi Rp194,2 triliun, terutama dikontribusikan oleh pertumbuhan pada kredit Consumer.
“Kami tetap menjaga konsistensi pertumbuhan pada Kredit Pemilikan Rumah (“KPR”) yang meningkat sebesar 12,5 persen Y-o-Y, dan Kartu Kredit yang tumbuh 12,8 persen Y-o-Y sebagai hasil dari pengembangan bisnis akuisisi merchant yang kami lakukan,” kata Tigor.
Total penghimpunan dana pihak ketiga (“DPK”) tercatat sebesar Rp195,6 triliun dengan rasio CASA sebesar 55,35 persen. Adapun Tabungan mengalami pertumbuhan sebesar 8,8 persen Y-o-Y, sejalan dengan komitmen Bank untuk mengembangkan layanan digital dan meningkatkan customer experience.
Di segmen perbankan Syariah, Unit Usaha Syariah (“UUS”) CIMB Niaga (“CIMB Niaga Syariah”) berhasil mempertahankan posisinya sebagai UUS terbesar di Indonesia, dengan total pembiayaan mencapai Rp33,1 triliun (+24,9 persen Y-o-Y) dan DPK sebesar Rp32,6 triliun (+37,5 persen Y-o-Y) per 31 Desember 2019.
Ke depan, CIMB Niaga akan terus fokus memperbesar bisnis Consumer dan UKM, meningkatkan CASA, melakukan inovasi terhadap layanan digital, serta memperkuat proposisi bisnis Syariah.
Jaringan
CIMB Niaga terus mengembangkan produk-produk berbasis digital untuk melengkapi layanan yang diberikan melalui kantor cabang. Per 31 Desember 2019, 94,5 persen dari total transaksi nasabah telah dilakukan melalui layanan digital banking seperti CIMB Clicks, Go Mobile, Automated Teller Machines (“ATM”), dan Rekening Ponsel.
Untuk mendukung pertumbuhan bisnisnya, CIMB Niaga terus berupaya untuk meningkatkan customer experience dengan menawarkan berbagai produk dan layanan yang komprehensif melalui 451 jaringan kantor (termasuk 27 kas mobil dan 33 Digital Lounge). Per 31 Desember 2019, jaringan bank secara nasional didukung oleh 4.500 ATM, 232.910 Electronic Data Capture (“EDC & QR”), 952 Cash Deposit dan Recycle Machines, serta 146 Multi-Function Device (“MFD”).
“Kami mengembangkan Digital Lounge @Campus pada sejumlah universitas, seperti Institut Teknologi Bandung (ITB) di Bandung, Universitas Atmajaya di Yogyakarta, dan yang baru saja kami resmikan yaitu Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta,” terang Tigor.
“Ini adalah bagian dari inisiatif kami untuk tidak hanya memberikan kenyamanan bagi civitas akademika dalam melakukan transaksi perbankan digital, tetapi juga menyediakan tempat untuk belajar dan diskusi kelompok. Dilengkapi dengan fasilitas penunjang seperti coworking space, vending machine, dan partnership corner, Digital Lounge kami menjadi sebuah solusi komprehensif untuk memenuhi kebutuhan dan gaya hidup mahasiswa yang dinamis. Selain itu, kami juga telah meresmikan Digital Lounge @Home di Kemang, Jakarta sebagai bagian dari upaya kami untuk memenuhi kebutuhan layanan perbankan digital bagi masyarakat di kawasan tersebut,” ujar Tigor. (ATN)
,’;\;\’\’
Discussion about this post