ASIATODAY.ID, JAKARTA – Turkiye mulai menggunakan pesawat Hercules C-130 TNI AU untuk mobilisasi dan menyalurkan bantuan logistik dalam menjalankan tugas kemanusiaan ke lokasi terdampak gempa bumi.
Pesawat Hercules C-130 milik TNI AU ini pertama kali digunakan sebagai pesawat kemanusiaan di Turkiye untuk mengangkut logistik dari bandara militer Etimesgut, Ankara ke Kahramanmaras.
Kahramanmaras merupakan salah satu daerah di Turkiye yang paling parah terdampak oleh bencana gempa bumi pada Senin (6/2/2023).
“Hari ini kita sudah mulai mengangkut logistik kemanusiaan dari Ankara ke Kahramanmaras, satu daerah paling terdampak,” ujar Komandan Penerbangan Kolonel (PNB) Wisoko dikutip dari keterangan tertulis KBRI Ankara, Kamis (16/2/2023).
Wisoko mengatakan pihaknya merasa bangga bahwa pesawat dengan nomor registrasi A-1326 turut membantu penanganan bencana di Turkiye.
“TNI AU bangga bisa ikut meringankan beban Saudara kita di Turkiye. Ini sesuai harapan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan pimpinan TNI saat memutuskan mengerahkan pesawat ini ke Turkiye,” lanjutnya.
Mantan Atase Pertahanan di KBRI Tokyo itu juga mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Angkatan Udara Turkiye dan AFAD untuk jadwal penerbangan berikutnya.
“Kami terus berkoordinasi dengan Angkatan Udara Turkiye dan AFAD untuk jadwal penerbangan berikutnya, yang jelas kami siap membantu saudara kami 24 jam,” tambahnya.
Sejak gempa pada 6 Februari 2023, Pemerintah Turkiye terus memobilisasi logistik ke daerah-daerah terdampak bencana. Ribuan alat berat dikirimkan dari berbagai daerah di Turkiye untuk melakukan eskavasi reruntuhan gedung dan untuk menyiapkan tempat-tempat pengungsian.
Selain itu, suplai tenda, bahan makanan dan kebutuhan hidup lainnya bagi para korban gempa juga terus didatangkan. Sementara itu, jalur suplai logistik untuk korban terdampak di Turkiye dan Suriah melalui darat banyak yang tidak berfungsi akibat gempa.
Pengangkutan logistik melalui udara, khususnya dengan pesawat transport militer, menjadi opsi paling baik yang bisa dilakukan untuk saat ini. (AT Network)
Simak Berita dan Artikel yang lain di Google News
Discussion about this post