ASIATODAY.ID, JAKARTA – Uni Emirat Arab (UEA) dilaporkan akan menggelontorkan investasi senilai USD500 juta atau setara dengan Rp7,1 triliun untuk membangun resort di Singkil, Aceh.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan hal itu usai melakukan komunikasi dengan Menteri Energi dan Industri Uni Emirat Arab (UEA) Suhail Mohammed Al Mazrouei. UEA nantinya akan berinvestasi dalam pengembangan pariwisata di Aceh.
Sebelumnya, pada awal Maret lalu, Gubernur Aceh Nova Iriansyah telah menandatangani kerjasama pengembangan dan investasi pariwisata dengan Murban Energy Limited, Uni Emirate Arab (UEA) yang akan dipusatkan di Pulau Banyak, Aceh Singkil.
“Saya sudah berkomunikasi dengan Menteri Suhail via telepon, rencananya pada pertengahan September mereka akan datang ke Indonesia untuk berbagai proyek kerjasama Indonesia-Abu Dhabi. Ada satu proyek senilai USD500 juta yang mereka ingin investasikan dan mereka sudah meninjau lokasi,” kata Luhut di Aceh, yang dimonitor dalam keterangan tertulis dari Jakarta, Kamis (9/9/2021).
Menurut Luhut, dalam investasi tersebut nantinya UEA akan menggandeng China.
“UEA rencananya akan membawa China,” katanya.
Luhut mengungkapkan, pihaknya telah meninjau daerah Singkil dan melihat hampir 40.000 hektare rawa dengan panorama yang indah. Area tersebut juga telah dilihat oleh tim dari Abu Dhabi.
“Mereka ingin bangun resort. Mereka katakan Crown Prince Muhammad bin Zayed juga akan sekali-sekali ada di sana, karena dia ingin direct flight dari Abu Dhabi langsung ke Singkil,” ujar Luhut. (ATN)
Discussion about this post