ASIATODAY.ID, JAKARTA – Setelah dievakuasi dari China menyusul wabah virus corona yang kian merebak, ratusan warga negara Indonesia (WNI) kini menjalani observasi di Natuna, Kepulauan Riau.
Selama berada di Natuna, mereka melakukan beragam aktivitas mulai dari senam hingga kegiatan ringan lainnya. Seluruh WNI tersebut dinyatakan dalam keadaan sehat.
“Mereka beraktivitas bebas saja kecuali saat senam pagi, pemeriksaan suhu tubuh dan makan bersama sama,” jelas Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Achmad Yurianto, dalam keterangan tertulisnya, Senin (3/2/2020).
“Selain olahraga, mereka juga menjalankan aktivitas ringan, ada yang belajar, ada yang main catur dan lain-lain, ada yang jalan-jalan sekitar hanggar,” tambahnya.
Dari foto-foto dan video yang dikirimkan Achmad, ratusan WNI tampak mengikuti senam pagi di depan hanggar berlatar pesawat TNI AU. Ada yang berpakaian olahraga lengkap, baju tidur, pakaian seadanya, ataupun bersandal. Semuanya tampak memakai masker.
Sementara itu, Dirjen Pencegahan dan Pengenalian Penyakit (P2P) Kemenkes Anung Sugihantono mengatakan para WNI yang diobservasi di Natuna tidak menunjukkan gejala sakit.
“Semuanya dalam kondisi sehat dan terus dipantau,” jelasnya.
Selama masa observasi, kondisi kesehatan WNI itu akan terus dipantau dengan melakukan medical check-up.
“Selama masa observasi akan dilakukan medical check-up sehari dua kali, terutama dicek suhu tubuh, serta kondisi lainnya, selain itu juga akan mendapat penanganan dari psikolog,” ujarnya.
Pihaknya juga menyediakan 70 tenaga psikolog. Mereka akan menangani psikis mereka agar tak merasa tertekan selama masa pengawasan selama 14 hari.
“Di sana sudah ada 70 tenaga tambahan yang disiapkan kemenkes untuk mengawasi kesehatan gizi dan mengawasi pencegahan infeksi ke masyarakat sekitar, selain itu juga sudah ada dokter spesialis,” katanya.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan mulanya pemerintah ingin menjemput 245 WNI dari Hubei, China. Namun, empat WNI memilih untuk tinggal di Wuhan, tiga WNI tak lolos uji pemeriksaan di China.
Para WNI dari China tersebut akan menjalani proses observasi di Natuna, tepatnya di Hanggar Pangkalan Udara Raden Sadjad Natuna, selama 14 hari. Selama proses observasi, akses kontak fisik WNI akan dibatasi. (ATN)
,’;\;\’\’
Discussion about this post